Kemenag Tidak Kooperatif, Pansus Haji DPR RI Kritik Tajam Hingga Beri Ancaman

Tuesday, 27 August 2024 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenag Tidak Kooperatif, Pansus Haji DPR RI Kritik Tajam Hingga Beri Ancaman (Sumber: YouTube @DPR RI. kemenag.go.id)

Kemenag Tidak Kooperatif, Pansus Haji DPR RI Kritik Tajam Hingga Beri Ancaman (Sumber: YouTube @DPR RI. kemenag.go.id)

Frensia.id – Kemenag alias Kementerian Agama kembali menunjukkan sikap tidak kooperatif dengan mangkir dari panggilan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR RI.

Ketidakhadiran Kemenag ini menuai kritikan tajam dari anggota Pansus, yang menilai hal ini menghambat kinerja Pansus dalam menyelidiki dugaan kejanggalan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Anggota Pansus Haji DPR RI, Maman Imanul Haq, menyayangkan sikap Kemenag yang terkesan menghindar dari panggilan Pansus.

“yang kita hari ini sayangkan dari Sekjen Kementerian Agama untuk melakukan penjadwalan ulang dari beberapa pihak dari Kementerian Agama yang kita undang”, kata Maman dilansir Frensia.id dari YouTube DPR RI, Selasa (27/08).

Selain itu, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai bahwa Kemenag telah membuat aturan beberapa aturan yang melawan Kepres, serta beberapa Keputusan Menteri Agama (KMA) yang ternyata tidak dikonfirmasi terlebih dulu dengan DPR, termasuk soal anggaran

Baca Juga :  PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

“kita ingin mempercepat kinerja dari panitia hak angket ini tetapi Kementerian Agama mencoba menyusun argumen yang dalam tanah kutip ingin melakukan pembelaan. Saya rasa ini sesuatu yang preseden buruk bagi pembenahan manajemen haji”, pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Pansus lainnya, Wisnu Wijaya, yang mengingatkan bahwa DPR memiliki kewenangan untuk memanggil paksa jika Kemenag terus mangkir.

Salah satu direktur yang diketahui telah dua kali mangkir dari pemanggilan Pansus, yaitu Direktur Bina Haji dan Umroh, Jaja Jaelani.

Baca Juga :  Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

“beliau dua kali mangkir dan ini saya harap untuk menjadi perhatian karena ini bukan RDP ini bukan Raker ini adalah eh Pansus dan ini adalah hak angket pasti harus akan ada konsekuensi-konsekuensinya”, kata Wisnu.

Lebih lanjut, anggota Pansus dari Fraksi PKS itu juga mengingatkan kepada kepada para saksi yang telah disumpah untuk memberikan keterangan yang jujur apa adanya dan tidak ada yang ditutupi untuk perbaikan layanan haji kedepan.

Saat berita ini dimuat, DPR RI tengah melangsungkan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Direktur Bina Umrah & Haji Khusus Kemenag, Jaja Jaelani setelah dua kali mangkir, yang disiarkan secara langsung di YouTube DPR RI.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Saturday, 25 October 2025 - 12:32 WIB

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

TERBARU

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB