Frensia.id – Emas, yang dikenal sebagai salah satu aset paling stabil dan berharga di dunia, saat ini memiliki kapitalisasi pasar yang mencapai sekitar US$19 triliun. Ini menjadikannya sebagai aset dengan nilai terbesar di pasar global.
Dikutip resmi dari laman Discord Berita Harian Academy Crypto, emas telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman, terutama di saat ketidakpastian ekonomi. Baru-baru ini, harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang waktu (ATH) sebesar US$2.940, yang menunjukkan daya tariknya di kalangan investor.
Namun, meskipun emas mencapai ATH, ada fenomena menarik yang terjadi di pasar keuangan: nilai emas terus mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Bitcoin (BTC). Bitcoin, yang sering disebut sebagai ‘emas digital’, telah menjadi salah satu aset paling menarik dan kontroversial dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kapitalisasi pasar yang sangat besar, Bitcoin telah menarik perhatian banyak investor dan analis.
Menurut data dari Inflation Chart, perbandingan antara nilai emas dan Bitcoin menunjukkan pergeseran yang signifikan. Pada tahun 2010, ketika Bitcoin diperdagangkan dengan harga hanya US$0,010, nilai emas jauh lebih tinggi, yaitu sekitar US$1.200 per ons. Pada saat itu, nilai emas berada 12.500 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin. Ini menunjukkan betapa rendahnya nilai Bitcoin pada awal kemunculannya.
Namun, perkembangan Bitcoin sangat cepat. Dalam waktu yang relatif singkat, Bitcoin mulai melesat dan mengejar ketertinggalan. Misalnya, pada titik tertentu, 93 BTC setara dengan emas yang bernilai US$1.500. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin mulai mendapatkan pengakuan sebagai aset yang berharga dan layak diperhitungkan dalam portofolio investasi.
Lebih lanjut, pada tahun 2018, perbandingan antara kedua aset ini semakin mencolok. Bitcoin telah mencapai harga US$14.100, sementara nilai emas justru mengalami penurunan menjadi US$1.300. Ini menandakan bahwa Bitcoin tidak hanya berhasil mengejar ketertinggalan, tetapi juga melampaui nilai emas secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai beralih dari emas ke Bitcoin sebagai pilihan investasi yang lebih menguntungkan.
Tren pertumbuhan Bitcoin tidak hanya berdampak pada emas, tetapi juga pada berbagai aset lainnya. Nilai investasi lain, seperti Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite, juga terpengaruh oleh lonjakan harga Bitcoin. Banyak investor yang beralih ke Bitcoin, mencari keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi tradisional.
Penulis : Mochammad Samsi Ridwan
Editor : Sam Ridwan