Perdana Menteri Georgia, Irakli Kobakhidze, Mengaku Diancam Salah Satu Komisaris Uni Eropa

Sunday, 26 May 2024 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze sumber Media X

Ilustrasi gambar Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze sumber Media X

Frensia.id – Irakli Kobakhidze selaku Perdana Menteri Georgia menyampaikan dihadapan media pada 23 Mei 2024, bahwa dia diancam oleh salah satu Komisaris Uni Eropa.

Intimidasi yang dilakukan salah satu Komisaris Uni Eropa pada Perdana Menteri Georgia ini disampakan ketika keduanya berdiskusi Undang-undang yang diadopsi tentang agen asing.

Menurut Irakli Kobakhidze, ia terkejut ketika mendapat ancaman dari salah satu Komisaris Uni Eropa saat melakukan diskusi melalui telepon.

Baca Juga :  Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

“Bahkan di tengah pemerasan yang berkepanjangan oleh Barat, sangat mengejutkan mendengar ancaman ini selama percakapan telepon dengan salah satu komisaris Uni Eropa,” Ucap Perdana Menteri Georgia 23/05/2024.

Perdana Menteri Georgia menjelaskan bahwa Komisaris Uni Eropa melalui negara Barat akan mengambil tindakan apabila hak Veto atas Undang-undang transparansi dikesampingkan atau dibatalkan.

“Saat kami berbincang, komisaris UE menyebutkan serangkaian tindakan yang mungkin diambil oleh negara-negara Barat jika hak veto terhadap undang-undang transparansi dikesampingkan” jelas Irakli Kobakhidze di hadapan media.

Baca Juga :  Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Lebih lanjut Komisaris Uni Eropa memberikan salah satu contoh tindakan negara elit Barat dengan meyebut peristiwa upaya pembunuhan yang terjadi pada Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico.

“Saat menyebutkan langkah-langkah ini, dia berkata, anda melihat apa yang terjadi pada Fico, dan anda sebaikanya harus sangat berhati-hati”, tambah Irakli Kobakhidze menjelaskan ancaman salah satu Komisaris Uni Eropa.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Saturday, 25 October 2025 - 12:32 WIB

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

TERBARU

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB