Scott Ritter Bahas KTT BRICS dan Dampaknya pada Stabilitas Internasional

Jumat, 13 September 2024 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Scott Ritter Penulis dan Mantan Perwira Intelijen Korps Marinir AS sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Scott Ritter Penulis dan Mantan Perwira Intelijen Korps Marinir AS sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Scott Ritter, penulis dan mantan perwira intelijen Korps Marinir Amerika Serikat, mengungkapkan pandangannya tentang manuver strategis Rusia di panggung global, khususnya terkait dengan Kerjasama Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan datang di Kazan, Tatarstan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Scott Ritter dalam wawancara eksklusif dengan Judge Napolitano pada program Judgement Freedom tanggal 11 September 2024.

Menurut Ritter, meskipun Rusia baru-baru ini meluncurkan senjata baru yang ditujukan pada target yang tidak disebutkan, tindakan tersebut tidak akan mengubah hasil yang signifikan dalam konflik yang sedang berlangsung.

“Ini mungkin membuat pekerjaan Rusia sedikit lebih sulit dan memalukan bagi Putin secara politik, namun fokus utama Putin saat ini adalah pada persiapan KTT BRICS,” ujar Ritter pada 11/09/2024.

KTT BRICS, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober 2024, diperkirakan akan menjadi momen krusial tidak hanya untuk Rusia tetapi juga untuk dinamika kekuasaan global.

Baca Juga :  Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

Ritter menekankan bahwa keberhasilan KTT ini bisa berarti kekalahan strategis bagi Amerika Serikat, Inggris, Eropa, dan NATO.

Karena menurutnya perluasan BRICS mungkin meliputi negara-negara seperti Turki, Azerbaijan, serta negara-negara baru yang telah bergabung seperti Malaysia, Venezuela, Mesir, Arab Saudi, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

“Kami menyaksikan dunia mendefinisikan ulang dirinya sendiri dengan cara yang menandakan kekalahan tatanan internasional berbasis aturan yang selama ini dipelihara oleh Amerika dan sekutunya,” ungkap Ritter.

Ia menambahkan bahwa tugas utama Pemerintahan Biden saat ini adalah mempertahankan tatanan tersebut, namun tatanan itu bisa jatuh jika KTT BRICS berhasil dilaksanakan tanpa hambatan.

Ritter juga memperingatkan bahwa segala reaksi berlebihan dari Rusia terhadap provokasi dapat mengubah realitas geopolitik secara mendasar.

Baca Juga :  Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa

“Jika Rusia bereaksi berlebihan dan terlibat dalam konflik yang lebih luas dengan NATO, pandangan dunia terhadap Rusia sebagai negara yang bertanggung jawab bisa berubah,” tutur Ritter.

Keberhasilan KTT BRICS sangat penting bagi Rusia, dan Vladimir Putin akan memastikan bahwa acara tersebut berjalan sukses.

Dalam konteks yang lebih luas, Ritter menyatakan bahwa kehadiran Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, di Kiev mungkin merupakan indikasi bahwa AS mengantisipasi bahwa Putin tidak akan bereaksi berlebihan terhadap eskalasi terbaru.

“Untuk tujuan politik, penting bagi AS untuk menunjukkan selama masa pemilu bahwa mereka telah melakukan segala yang mereka bisa untuk mendukung Ukraina,” jelas Ritter.

Wawancara ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana peristiwa mendatang mungkin membentuk ulang tatanan global dan mempengaruhi hubungan internasional di masa depan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB