The Jakmania Berhak Sombong di Pilgub Jakarta, Peneliti Ungkap Pengaruh Supporter Sepak Bola pada Hasil Pilkada

Minggu, 1 September 2024 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua The Jakmania Ungkap Berhak Sombong di Pilkada Jakarta 2024 (Sumber: Tangkapan Layar Instagram @infokomjakmania)

Ketua The Jakmania Ungkap Berhak Sombong di Pilkada Jakarta 2024 (Sumber: Tangkapan Layar Instagram @infokomjakmania)

Frensia.id – The Jakmania alias pendukung klub sepak bola asal Jakarta, Persija kini menjadi salah satu perhatian pasangan calon gubernur pada Pilkada 2024.

Bahkan, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno mengungkapkan, The Jakmania berhak sombong jelang Pilkada Jakarta 2024, karena pihaknya saat ini yang paling dicari.

Lantas, bagaimana pengaruh supporter sepakbola terhadap pemenangan pemilihan kepala daerah?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelompok supporter sepakbola dapat berperan signifikan dalam mendukung kandidat politik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penelitian oleh Dany Bachtiar, menunjukkan bahwa suporter Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC) berkontribusi dalam pemenangan pasangan Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis 2018.

Dalam penelitian berjudul, “Peranan Suporter Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC) Dalam Pemenangan Herdiat-Yana Di Pilkada Ciamis Tahun 2018” itu disebutkan bahwa supporter klub sepakbola sebagai bagian dari civil society yang dapat terlibat dalam strategi marketing politik dengan melakukan kampanye dan mobilisasi suara.

Baca Juga :  Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Mereka memiliki kedekatan dengan kandidat, terutama karena Herdiat Sunarya adalah manajer klub PSGC, yang mendorong dukungan dari suporter untuk memenangkan pemilihan.

Selanjutnya, Penelitian yang dilakukan Nihayatus Saadah, dengan judul, “Sepakbola dan Politik Studi Keterlibatan La Mania dalam Pemenangan Kandidat Pemilukada Lamongan 2010” yang menyimpulkan bahwa LA Mania, suporter Persela Lamongan menjadi “mesin politik” yang berperan dalam pemilukada 2010. LA Mania memiliki pengaruh yang besar karena jumlah anggotanya yang banyak dan tersebar di seluruh desa.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa LA Mania tidak hanya berfungsi sebagai pendukung tim sepakbola, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat hegemoni politik lokal, mendukung kandidat yang sejalan dengan rezim yang berkuasa saat itu, yakni Bupati Masfuk dan Fadeli.

Baca Juga :  Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Dari dua penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa suporter sepakbola memiliki potensi besar dalam mempengaruhi hasil Pilkada. Mereka tidak hanya berperan sebagai pendukung tim, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang dapat dimanfaatkan dalam konteks politik.

Keterlibatan suporter dalam kampanye politik sering kali didorong oleh kedekatan emosional dengan kandidat, serta keinginan untuk memajukan klub yang mereka dukung.

Dengan demikian, suporter sepakbola dapat menjadi aktor penting dalam dinamika politik lokal, berkontribusi tidak hanya dalam hal suara, tetapi juga dalam membangun citra dan reputasi kandidat di mata publik.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Peringati Hari Pancasila, DPC PDIP Jember Gelar Upacara
Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions
Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0
Sambutan Menteri Agama Di Pelantikan PPPK, Berharap Ada Kesadaran Eko-Teologi Bersama
Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan
Konkoorcab PMII Jatim, Sahabat Lisa jadi Calon Pertama yang Mendaftar Ketua KOPRI
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember
Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.

Baca Lainnya

Senin, 2 Juni 2025 - 07:00 WIB

Peringati Hari Pancasila, DPC PDIP Jember Gelar Upacara

Minggu, 1 Juni 2025 - 05:08 WIB

Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:12 WIB

Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0

Senin, 26 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sambutan Menteri Agama Di Pelantikan PPPK, Berharap Ada Kesadaran Eko-Teologi Bersama

Senin, 26 Mei 2025 - 21:07 WIB

Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan

TERBARU

Religia

Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Jumat, 6 Jun 2025 - 18:20 WIB