Frensia.id -Film dokumenter berjudul Dirty Vote viral diberbagai media sosial sejak tayang perdana pada Minggu 11 Februari 2024.
Film Dirty Vote yang disutradarai Dandhy Laksono berusaha membongkar kecurangan dalam pemilu. Perhari ini, Dirty Vote sudah 5 juta kali ditonton sejak tayang perdana.
Banyak tokoh yang memberi komentar terhadap film Dirty Vote, salah satunya Jusuf Kalla. Ia mengaku telah menonton film Dirty Vote tadi malam dan dalam video yang beredar, JK mengapresiasi film tersebut.
“Saya sudah nonton tadi malam, dan film itu betul-betul luar biasa. Tapi semuanya kebenaran kan lengkap dengan foto, lengkap dengan kesaksian” ungkap Jusuf Kalla dalam video yang beredar di media X.
Kecurangan pemilu yang diungkap dalam film Dirty Vote menurut Jusuf Kalla masih belum seberapa, dibandingkan dengan fakta yang sebenarnya yang terjadi di daerah dan kampung.
“Tapi bagi saya ini masih ringan dibanding kenyataan yang ada di lapangan. Masih tidak semuanya, mungkin baru 25%, karena belum mencakup apa yang ada di daerah, apa yang terjadi di kampung-kampung” jelas JK.
Jusuf Kalla juga menyinggung pendapat yang kalau film Dirty Vote merupakan fitrah. Menurut JK, kalau mau mengatakan film itu fitnah, harus berbasis data.
“Semua orang bisa mengatakan fitnah, tunjukan di mana fitnahnya. Semua data dulu keluar baru komentar. Tidak hanya pidato saja, semua ada datanya, angka-angkanya, tanggal-tanggalnya” imbuh JK.