Kalah Namun Puas, Putri Kusuma Wardani Jadi Runner Up Taipei Open 2024

Minggu, 8 September 2024 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Kalah Namun Puas, Putri Kusuma Wardani Jadi Runner Up Taipei Open 2024 (Ilustrasi/Frensia)

Gambar Kalah Namun Puas, Putri Kusuma Wardani Jadi Runner Up Taipei Open 2024 (Ilustrasi/Frensia)

Frensia.id-  Di Taipei Open 2024, Putri Kusuma Wardani mengukir kisah yang penuh dengan keberanian dan tekad. Seperti pelari yang melihat garis finis di kejauhan, Putri menapaki tiap langkah dengan penuh harapan, hingga akhirnya tiba di babak final. Namun, di hadapan lawan tangguh dari Korea Selatan, Sim Yu Jin, mimpinya meraih puncak harus tertunda. Pertarungan itu berlangsung dalam dua gim yang membawa emosi naik turun, berakhir dengan skor 17-21 dan 13-21, yang membuat Putri harus puas menjadi runner-up.

Gim pertama menyajikan awal yang penuh harapan bagi Putri. Seperti seorang seniman yang menyusun karya, ia membuka permainan dengan indah, mencetak delapan poin berturut-turut. Setiap pukulan terasa tepat sasaran, dan sejenak, Putri tampak tak terhentikan. Skor 8-1 terpampang di papan, menunjukkan keunggulannya yang gemilang. Namun, seperti badai yang datang tiba-tiba di tengah langit cerah, Sim mulai menemukan ritmenya. Satu per satu, poin berhasil diraihnya, menyempitkan jarak yang sebelumnya lebar. Hingga akhirnya, Sim berdiri hanya satu langkah di belakang, dengan skor yang mendebarkan, 8-9.

Baca Juga :  Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali

Putri berusaha mempertahankan keunggulan kecil yang tersisa. Saat interval tiba, ia masih memimpin tipis 11-9. Namun, setelah jeda, Sim tampil dengan kekuatan baru, mencuri delapan poin tanpa henti, membuat langkah Putri terhenti di tengah jalan. Seperti pelari yang kehabisan napas di akhir lomba, Putri melihat gim pertama jatuh ke tangan Sim dengan skor 17-21.

Gim kedua adalah arena yang lebih sulit. Setelah perlawanan awal yang ketat, Putri seolah terjebak di antara dinding tak terlihat. Poinnya terkunci di angka empat, sementara Sim terus melaju, meninggalkannya dengan skor 4-11 saat interval. Di saat-saat itu, Putri berusaha sekuat tenaga untuk menemukan celah dan kembali ke permainan, namun dominasi Sim tak dapat dibendung. Setelah interval, Sim terus memperlebar jarak, dan meskipun Putri sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 13-20, Sim akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 21-13.

Baca Juga :  Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0

Meski podium tertinggi belum menjadi miliknya, kisah Putri di Taipei Open ini adalah kisah tentang ketangguhan jiwa. Ia telah melangkah jauh, menantang setiap lawan dengan kekuatan dan semangatnya. Kecewa mungkin hadir, namun cahaya keberhasilan tetap menyala di tengah kegelapan hasil. Ia tetap menjadi pahlawan di mata para pendukungnya, yang menyaksikan betapa kerasnya ia berjuang.

Sementara itu, kegembiraan tetap bersemi bagi Indonesia. Pasangan ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil membawa pulang gelar juara dari Taipei Open 2024.

Keberhasilan ini menjadi pelipur lara di tengah usaha keras yang diperjuangkan para atlet Indonesia di turnamen ini. Panggung badminton dunia kembali menyaksikan betapa kuat dan gigihnya para pemain Indonesia, dan Putri Kusuma Wardani adalah salah satu bintang yang akan terus bersinar.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang
Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions
Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0
Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali
laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid
Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark
Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan
Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Baca Lainnya

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:19 WIB

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Minggu, 1 Juni 2025 - 05:08 WIB

Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:12 WIB

Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:10 WIB

Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali

Sabtu, 26 April 2025 - 17:29 WIB

laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid

TERBARU

Gambar Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang (Sumber: Grafis Frensia)

Sportia

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Selasa, 10 Jun 2025 - 22:19 WIB