The Structure of Scientific Revolutions, Karya Monumental Thomas Kuhn Tentang Paradigma Ilmiah

Thursday, 5 December 2024 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

The Structure of Scientific Revolutions - Thomas S. Kuhn.

The Structure of Scientific Revolutions - Thomas S. Kuhn.

Frensia.id – “The Structure of Scientific Revolutions” karya Thomas S. Kuhn adalah sebuah karya yang sangat berpengaruh dalam filsafat ilmu, memperkenalkan konsep “paradigma” yang mengubah cara kita memandang perkembangan ilmu pengetahuan. 

Dalam buku ini, Kuhn menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan tidak berkembang secara linear, tetapi melalui revolusi yang terjadi di dalam kerangka paradigma. Pada fase “normal science”, para ilmuwan bekerja dalam batasan paradigma yang telah diterima, menyelesaikan masalah tanpa mempertanyakan dasar-dasar fundamental dari paradigma tersebut. 

Namun, ketika muncul cukup banyak anomali yang tidak dapat dijelaskan dengan paradigma yang ada, situasi ini memicu krisis. Dalam fase ini, ilmuwan mulai mencari pendekatan baru, yang akhirnya dapat menghasilkan revolusi ilmiah yang menggantikan paradigma lama dengan yang baru.

Baca Juga :  IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

Kuhn menggunakan berbagai contoh sejarah sains, seperti perkembangan astronomi, fisika, dan biologi, untuk menjelaskan bagaimana suatu paradigma bisa terdisrupsi dan digantikan. Misalnya, peralihan dari teori geosentris ke heliosentris dalam astronomi menjadi salah satu ilustrasi penting dalam bukunya. 

Karya ini menggugah pemikiran baru dalam filsafat ilmu dan membuka diskusi tentang bagaimana ilmu pengetahuan seharusnya dipahami, menyoroti bahwa proses ilmiah tidak hanya didasarkan pada logika dan rasionalitas, tetapi juga pada faktor sosial dan psikologis. Meskipun buku ini mendapat banyak perhatian dan kritik, pengaruhnya tetap kuat, menjadikannya sebagai pilar penting dalam studi sosiologi ilmu. 

Baca Juga :  Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology

Konsep revolusi ilmiah dan perubahan paradigma yang diperkenalkan Kuhn telah mempengaruhi banyak disiplin di luar sains, termasuk ilmu sosial dan humaniora. Secara keseluruhan, “The Structure of Scientific Revolutions” adalah sebuah karya yang mendalam dan provokatif, menawarkan pandangan baru tentang bagaimana ilmu pengetahuan berkembang dan berfungsi, dan sangat direkomendasikan bagi mereka yang tertarik pada filsafat ilmiah dan sejarah sains. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS
Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Baca Lainnya

Friday, 12 December 2025 - 21:46 WIB

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 21:01 WIB

​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

TERBARU

Foto: Frensia/Tangkapan layar.

Regionalia

Salah Paham Berujung Pemobil Dikejar Debt Collector di Jember

Saturday, 13 Dec 2025 - 12:00 WIB