Frensia Institute: Kecamatan Dengan Surat Suara Tak Sah Terbanyak Pilbup Jember, Kaliwates Rajanya

Sunday, 15 December 2024 - 05:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Frensia Institute: Kecamatan Dengan Surat Suara Tak Sah Terbanyak Pilbup Jember, Kaliwates Rajanya (Sumber: Frensia Institute)

Gambar Frensia Institute: Kecamatan Dengan Surat Suara Tak Sah Terbanyak Pilbup Jember, Kaliwates Rajanya (Sumber: Frensia Institute)

Frensia.id – Frensia Institute menganalisis jumlah surat suara rusak dalam Pemilihan Bupati Jember yang berlangsung beberapa waktu lalu. Hasil analisis ini cukup mengejutkan, terutama karena sejumlah kecamatan di kawasan perkotaan, tercata rajanya surat suara tidak sah.

Analisis tersebut dilakukan berdasarkan D Hasil Pemilu Kada Jember yang telah ditandatangani secara resmi oleh penyelenggara. Berdasarkan data yang dihimpun, kecamatan dengan tingkat surat suara rusak paling rendah adalah Ambulu. Dari total 55.102 suara, hanya 1.026 suara yang dinyatakan rusak atau sekitar 1,9%.

Posisi kedua ditempati Pakusari. Dari 20.751 suara, sebanyak 434 suara rusak atau 2,1%. Sementara di posisi ketiga ada Arjasa dengan 485 suara rusak dari total 18.567 suara, atau sekitar 2,6%.

Namun, fakta yang mengejutkan datang dari kecamatan di kawasan perkotaan. Kecamatan Kaliwates, yang notabene pusat aktivitas ekonomi dan peradaban Jember, justru mencatat jumlah surat suara rusak tertinggi. Dari total 56.371 suara, sebanyak 1.692 suara atau sekitar 3,0% dinyatakan tidak sah.

Baca Juga :  Hiswana Migas Jamin Ketersediaan LPG Jelang Nataru, Imbau SPPG Tak Gunakan Gas Subsidi

“Ini cukup unik, mengingat masyarakat di kawasan perkotaan seperti Kaliwates umumnya lebih rasional. Angka kerusakan suara yang tinggi ini tentu menarik untuk dikaji lebih dalam,” ujar Mashur Imam, tim analis Frensia Institute, pada 15 Desember 2024.

Tak hanya Kaliwates, kecamatan Sumbersari yang juga berada di jantung kota mengalami situasi serupa. Dari total 55.509 suara, terdapat 1.589 suara rusak, atau sekitar 2,9%.

“Jika diukur dari jumlah keseluruhan, Sumbersari berada di posisi Jelbuk setelah Jelbuk untuk jumlah surat suara rusak. Namun, jika ditinjau dari persentase, posisinya sedikit di bawah Kaliwates,” tambah Imam.

Sementara itu, Patrang menjadi kecamatan dengan persentase surat suara rusak kedua secara persentase. Dari total 45.313 suara, sebanyak 1.352 suara atau 3,0% dinyatakan tidak sah.

Kecematan ketiga adalah Jelbuk. Daerah ini cukup jauh dari perkotaan. Hanya saja secara persentase juga tinggi dari total suara yang masuk. Kalau jumlah kecil, yakni 463 namun persentase mencapai 3,0% karena total surat suara yang dicoblos juga sedikit.

Baca Juga :  Dua Kakek di Jember Dipolisikan Gegara Jual Sengon Milik Orang Lain

Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa perlu kajian lebih mendalam untuk mengetahui penyebab tingginya angka surat suara rusak di beberapa kecamatan tersebut. Namun, ia menyebut ada tiga jenis kerusakan umum pada surat suara: varian coblos ganda, coretan, dan sobekan.

“Dari penelitian sebelumnya, varian coblos ganda cenderung mendominasi kerusakan suara. Penyebabnya bisa karena pemilih yang kecewa atau tidak puas dengan kandidat yang tersedia, atau biasa disebut disenchanted voters,” ungkap Imam.

Meski begitu, ia menekankan bahwa data yang lebih lengkap terkait kondisi fisik surat suara masih dibutuhkan untuk memastikan jenis kerusakan yang paling dominan.

Analisis dari Frensia Institute ini tentu memberikan gambaran menarik terkait dinamika pemilihan di Jember. Dengan angka kerusakan surat suara yang signifikan di kawasan perkotaan, pertanyaan seputar efektivitas sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam pemilu pun patut menjadi perhatian ke depan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Viral di Medsos, Dua Bocah Nyaris Tenggelam di Pantai Payangan Jember
Akademisi UNIB Situbondo Sebut Ulama Sebagai ‘Endorsement Moral’ dalam Politik
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Agen LPG Siapkan Strategi Khusus, Antisipasi Lonjakan Permintaan Gas Subsidi Jelang Nataru
Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara
Alasan Lion Air Mendukung dan Melayani Penerbangan Jember-Denpasar
Hiswana Migas Jamin Ketersediaan LPG Jelang Nataru, Imbau SPPG Tak Gunakan Gas Subsidi
Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi

Baca Lainnya

Tuesday, 9 December 2025 - 13:55 WIB

Viral di Medsos, Dua Bocah Nyaris Tenggelam di Pantai Payangan Jember

Monday, 8 December 2025 - 18:29 WIB

Akademisi UNIB Situbondo Sebut Ulama Sebagai ‘Endorsement Moral’ dalam Politik

Saturday, 6 December 2025 - 14:16 WIB

Agen LPG Siapkan Strategi Khusus, Antisipasi Lonjakan Permintaan Gas Subsidi Jelang Nataru

Saturday, 6 December 2025 - 00:15 WIB

Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara

Friday, 5 December 2025 - 17:23 WIB

Alasan Lion Air Mendukung dan Melayani Penerbangan Jember-Denpasar

TERBARU