Walau Hari Raya Imlek, Toko Bangunan Besar Tionghoa Tetap Buka. Alasannya Bikin Geleng-Geleng

Sabtu, 10 Februari 2024 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Toko Bangunan (Foto: Facebook.com/ aneka duta bangunan batam)

Ilustrasi Toko Bangunan (Foto: Facebook.com/ aneka duta bangunan batam)

Frensia.id – Hari Raya Imlek hari ini (10/2) pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri telah menetapkan hari libur nasional.

Hari libur ini ditetapkan karena menghormati Bangsa Tionghoa yang sedang merayakan Tahun Baru atau Hari Raya.

Di saat kantor dan sekolah libur, tidak sedikit mereka yang seharusnya merayakan ternyata tetap masuk bekerja.

Salah satu Toko Bangunan Besar di Jember yang pemiliknya berasal dari etnis Tionghoa tetap buka seperti biasa.

Baca Juga :  Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS

Hal ini berdasarkan apa yang dijadikan status WhatsApp seorang teman yang kebetulan menjadi pemilik Toko Bangunan.

Ia membagikan tangkapan layar percakapannya dengan salah seorang yang menyuplai bahan bangunan di tokonya.”

Semen ga nambah?”, tanya si Bos etnis Tionghoa

“Aman sek bos..”, jawab pemilik Toko Bangunan dan bertanya balik, “Ngga libur taa bos?”

Baca Juga :  Banyak Jukir yang Tidak Patuh, DPRD Minta Dishub Awasi Jalannya Parkir Gratis di Jember

Jawaban dari Bos Tionghoa mengejutkan pemilik Toko,

“Duh tagihan ku senin 900jt”

“Duid di tabungan sek 45jt”

“Puyeng massss”

Merasa penasaran pemilik toko, kembali bertanya,

“Ngga lebaran Imlek jadinya Bos??”

Jawaban dari Bos Tionghoa bikin-bikin geleng-geleng Pemilik Toko,

“Ya kalo duid akeh lebaran pak hahaha”

“Duid e ga ada, Diem diem Bae hahahaa”

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB