Frensia.id – Muhammad Khozin, yang akrab disapa Gus Khozin, melaksanakan selametan atas pelantikannya sebagai anggota DPR RI di Jember, 16/02/2025.
Dalam acara yang dihadiri oleh para tokoh NU dan elite DPC PKB Jember itu, suasana haru menyelimuti ruangan. Gus Khozin tak mampu membendung air matanya saat mengenang pesan orang tuanya yang telah wafat.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa jabatan yang kini diembannya bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan semata-mata demi kemaslahatan masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa amanah ini merupakan wujud dari doa dan restu orang tua serta para guru yang telah membimbingnya.
“Terima kasih atas dukungan Anda. Bapak saya dan ummi saya ya hanya tani biasa. Tidak punya, bukan saudagar, bukan yang ada peghasilan dan segala macam. Tapi saya yakin, barokah doanya guru dan orang tua, pada saatnya Allah akan kasih jalan,” ucapnya dengan suara bergetar.
Gus Khozin juga menegaskan kembali sumpah dan komitmennya sejak dilantik sebagai anggota DPR RI.
“Ketika kemarin dilantik, saya kembali memperbarui komitmen dan sumpah saya. Bahwa jabatan yang saya emban ini betul-betul tidak ada niatan untuk pribadi sama sekali. Allah sudah ngasih cukup,” lanjutnya.
Namun, yang paling mengharukan adalah saat ia mengungkap pesan terakhir almarhum ayah dan ibunya sebelum wafat.
“Jadi, abah dan ummi saya sudah meninggal. Dan sebelum dia wafat, pesannya cuma satu. Mau jadi apa pun, mau menjabat apa pun, tidak masalah. Selama niatnya baik, selama memberikan manfaat dan maslahah masyarakat. Itu saja yang saya pegang,” tuturnya
Ungkapan itu disambut takbir dan tepuk tangan dari para hadirin, yang tampak ikut terharu dengan keteguhan hati Gus Khozin dalam mengemban amanah rakyat.
Acara selametan ini dihadiri oleh beberapa elite DPC PKB Jember serta pengurus NU. Dari kalangan PKB, hadir Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi.
Sementara dari NU, tampak KH Abdullah Syamsul Arifin dari PBNU.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap perjalanan politik Gus Khozin yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan kepentingan umat.