Frensia.Id- Menjelang puasa ramadan, Masyarakat Peduli Jember (MPJ) bersama Satpol PP, TNI dan Polri razia tempat hiburan malam pada Rabu (26/02) sejak pukul 20:30 hingga 22:30 WIB. Mereka bertujuan untuk mengamankan minuman beralkohol, miras dan narkoba.
Mereka melakukan razia di tempat karaoke Terminator (TNT), Elvis, Happy Puppy, Star dan Hexo. Juga tempat yang disinyalir menjual miras, yakni di Jalan Sumatera, dan Gladak Pakem. Namun sayang, tempat itu sudah tutup.
“Pada kesempatan malam ini kami fokus kan pada minuman beralkohol, miras dan narkoba,” kata Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Kab. Jember, Robi Cahyadi, Rabu (26/02/2025) malam.
Saat ditanya mengenai apakah tempat hiburan malam akan ditutup, ia menjawab bahwa para pemilik tempat hiburan malam menyatakan mulai tutup sejak Kamis (27/02) besok.
“Pernyataan pemilik tempat hiburan, mulai besok mereka akan tutup selama bulan ramadan,” ujarnya.
Katanya, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesucian ibadah puasa ramadan. Pihaknya akan memastikan bahwa di bulan yang suci ini, masyarakat bisa menjalankan ibadahnya tanpa adanya peredaran miras dan narkoba.
“Dalam rangka menyongsong bulan ramadan ini, kami bersama TNI dan Polri akan memastikan bahwa masyarakat dapat melaksanakan kegiatan tanpa adanya peredaran miras dan narkoba,” jelasnya.
Sementara itu, Kordinator Lapangan MPJ sekaligus Ketua Rumah Aspirasi Jember (Raje), Imam Taufik menyampaikan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah dilakukan sebelum-sebelumnya.
“Kegiatan yang kami lakukan malam ini adalah rentetan dari semua kegiatan yang telah dilakukan secara bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Imam, pihaknya mendengar bahwa tempat hiburan malam Terminator (TNT) yang terletak di jalan Gajah Mada dan Hexo di daerah Kaliurang menjual minuman beralkohol. Mendengar hal tersebut, pihaknya menggandeng Satpol PP, TNI-Polri untuk melakukan razia.
“Kami mendengar di Terminator ini menjual minuman beralkohol, makanya kami bersama polisi, satpol PP dan beberapa pihak datang kesini,” paparnya.
Kata Imam, tindakan ini tidak hanya akan dilakukan selama persiapan bulan ramadhan. Melainkan, akan terus dilakukan sampai Jember bersih dari peredaran miras dan narkoba.
“Tindakan ini bukan hanya kami lakukan untuk persiapan bulan ramadhan. Akan terus kami lakukan sesuai dengan arahan bapak Bupati Jember bahwa kabupaten ini harus zero dari miras dan narkoba,” tandasnya.