Game Bukan Lagi Penghambat Kesuksesan, Perpres No 19 Tahun 2024 Adalah Bukti Industri Game Menjanjikan Peluang Besar

Sabtu, 17 Februari 2024 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar dari Freepik

Ilustrasi gambar dari Freepik

Frensia.id – Selama ini pemain game atau gamers selalu disudutkan dalam kehidupan sosial masyarakat. Bahkan dalam masyarakat, gamers yang selalu bermain game setiap harinya dianggap tidak punya masa depan yang cerah dan sulit untuk sukses.

Hampir seluruh penelitian menyebut bahwa para gamers perlu di berikan bimbingan konseling agar ia tidak kecanduan dalam bermain game. Artinya kecanduan bermain game dapat menggangu aktifitas belajar anak dan mengahambat masa depan.

Misalnya seperti penelian Rahmawati pada tahun 2022, ia meneliti beberapa siswa yang mengalami kecanduan game online sehingga siswa tersebut mengabaikan tanggungjawab tugas sekolahnya.

Baca Juga :  Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember

Penelitian lain misalnya, Rahmat Wahyu. H menganalisis siswa kelas SMP Negeri 6 Bangkala Kabupaten Jeneponto yang teridentifikasi kecanduan game online dan upaya penanganannya. 

Dua penelitian ini menggambarkan bahwa game online memiliki dampak yang sangat buruk terhadap aktivitas belajar siswa di sekolah. Demikian juga masyarakat menganggap bahwa bermain game tidak memiliki manfaat melainkan hanya memberi mudharat bagi pemainnya.

Namun, anggapan miring masyarakat terhadap para gamers ini lambat laun mulai hilang seiring dengan banyaknya gamers dan proplayers yang mulai mapan ekonominya.

Bahkan di Indonesia, tidak sedikit gamers, pro players, dan pelaku industri game menjadi influenser dan artis. Sehingga pemerintah Indonesia pun ikut melirik dan memperhatikan industri ini karena melihat industri game ini memiliki peluang yang sangat besar.

Baca Juga :  Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Perhatian pemerintah terhadap industri game online dibuktikan dengan ditetapkannya Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Industri Gim Nasional.

Adanya Perpres yang ditetapkan Presiden Joko Widodo ini menjadi kabar baik tentunya bagi dunia game indonesia. Proplayer game atau gemers tidak perlu minder ataupun takut tidak punya masa depan, karena dunia game membuka peluang karir yang sangat besar.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Tembus 103 Persen dalam Sebulan, Serapan Gabah dan Beras Bulog Jember Tertinggi se-Jawa Timur
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Jadi Tempat Penyelenggara Table Top East JAT4, Java Lotus Hotel Jember Sajikan Fasilitas Terbaiknya
Balad Grup Jalin Kerja Sama Perikanan Budidaya dengan Tiga Negara, Buka 500 Ribu Lapangan Kerja
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Kunjungan ke Bazar UMKM, Wabup Jember: Penggerak Ekonomi Bukan Hanya dari APBD

Baca Lainnya

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:00 WIB

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

Minggu, 4 Mei 2025 - 16:54 WIB

Tembus 103 Persen dalam Sebulan, Serapan Gabah dan Beras Bulog Jember Tertinggi se-Jawa Timur

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:00 WIB

Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:41 WIB

Jadi Tempat Penyelenggara Table Top East JAT4, Java Lotus Hotel Jember Sajikan Fasilitas Terbaiknya

Jumat, 28 Maret 2025 - 12:22 WIB

Balad Grup Jalin Kerja Sama Perikanan Budidaya dengan Tiga Negara, Buka 500 Ribu Lapangan Kerja

TERBARU

Buku Il Principe karya Machiavelli

Kolomiah

Ramalan Il Principe

Senin, 19 Mei 2025 - 18:26 WIB

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB