Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional Diatur Melalui Perpres, Begini Sejumlah Faktanya di Indonesia

Sabtu, 17 Februari 2024 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gim dengan Dekstop (Sumber: pexels.com/Yan Krukau)

Ilustrasi Gim dengan Dekstop (Sumber: pexels.com/Yan Krukau)

Frensia.id – Pemerintahan Presiden Jokowi melirik serius potensi bisnis gim dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Nasional.

Dalam Perpres yang mulai diundang-undangankan pada Senin 12 Februari 2024 ini, pemerintah menyebutkan industri gim merupakan sektor industri yang memiliki potensi cukup besar untuk penguatan ekonomi nasional.

Lantas, apa saja fakta-fakta yang terkait dengan industri gim nasional?

Pertama, dijelaskan dalam Perpres ini bahwa berdasarkan data Newzoo tahun 2021, penerimaan industri Gim dari Indonesia mencapai lebih dari 1.700 US Dollar atau setara 25 Triliun Rupiah.

Pada tahun 2025, pasar Gim di Indonesia diperkirakan akan mencapai 2,500 Milyar US Dollar yang setara dengan 36 Triliun Rupiah.

Akan tetapi, potensi besar ini masih didominasi oleh Industri Gim asing, dengan persentase mendekati 100%, dan hanya 0,49% dimiliki oleh industri Gim Nasional.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, DPC PDI Perjuangan Distribusikan Parsel Ramadan

Kedua, Industri Gim Nasional menjadi salah satu subsektor di bidang ekonomii kreatif dengan pertumbuhan positif tertinggi setelah subsektor televisi.

Potensi ekonomi dan peluang pasar Gim yang besar dan semakin meningkat dengan penggunaan teknologi dan informasi, belum mampu dimanfaatkan secara optimal oleh para Pelaku Industri Gim Nasional.

Hal tersebut disebabkan banyaknya permasalahan, baik masalah internal maupun eksternal industri Gim Nasional.

Masalah internal industri Gim Nasional antara lain:

  1. ketersediaan sumber daya manusia belum sesuai dengan kebutuhan industri Gim
  2. pengembang Gim Nasional masih belum punya pengalaman dalam manajemen produksi dan aspek pengembangan bisnis Gim skala global
  3. kurikulum pendidikan vokasi dikembangkan tidak selaras dengan kebutuhan industri Gim
  4. minimnya skema beasiswaa untuk talenta-talenta berprestasi di sektor pengembangan Gim

Adapaun masalah eksternal industri Gim Nasional diantaranya:

  1. belum adanya akses pendanaan dan pembiayaan, termasuk matching fund
  2. belum adanya kebijakan yang dapat memberikan fasilitas pajak bagi pengembang Gim dan penerbit Gim
  3. belum optimalnya promosi penyelenggaraan kegiatan Gim Nasional di dalam negeri
  4. belum optimalnya pemanfaatan Gim Nasional sebagai alat diplomasi budaya dalam mendukung aspek ketahanan negara, dan sebagainya.
Baca Juga :  Catat Waktunya! BKN Edarkan Surat Pengangkatan PPPK Tahun ini

Maka, adanya Perpres No 19 tahun 2024 diharapakan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

Ketiga, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2022, platform populer untuk bermain di Indonesia terbesar meliputi:

  1. telepon pintar sejumlah 84,3%
  2. komputer dekstop 43%
  3. laptop sejumlah 20,3%
  4. tablet sejumlah 14,8%
  5. konsol sejumlah 9,5%, dan
  6. gamin box / atau televisi pintar sejumlah 1%.

Dan banyak fakta lainnya yang penting untuk diketahui sehingga lahirnya Perpres Percepatan Industri Gim Nasional ini sangat berguna adanya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tembus 103 Persen dalam Sebulan, Serapan Gabah dan Beras Bulog Jember Tertinggi se-Jawa Timur
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Jadi Tempat Penyelenggara Table Top East JAT4, Java Lotus Hotel Jember Sajikan Fasilitas Terbaiknya
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat
Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan
Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

Baca Lainnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 16:54 WIB

Tembus 103 Persen dalam Sebulan, Serapan Gabah dan Beras Bulog Jember Tertinggi se-Jawa Timur

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:00 WIB

Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:02 WIB

Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:41 WIB

Jadi Tempat Penyelenggara Table Top East JAT4, Java Lotus Hotel Jember Sajikan Fasilitas Terbaiknya

Senin, 28 April 2025 - 13:52 WIB

Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

TERBARU

Gambar

Regionalia

PC Ansor Kencong Pelantikan di Pendopo, Bupati Jember Bangga

Senin, 5 Mei 2025 - 16:37 WIB

Gambar Ganti Menteri, Kenapa Harus Ganti Kurikulum? (Sumber: Frensia Grafis)

Kolomiah

Ganti Menteri, Kenapa Harus Ganti Kurikulum?

Senin, 5 Mei 2025 - 13:50 WIB