Jarang Terjadi! Gerhana Bulan Penumbra Saat Ramadhan, Tidak Semua Wilayah di Indonesia Bisa Menyaksikan Fase Gerhana ini, Berikut Penjelasan Waktu dan Lokasinya

Senin, 25 Maret 2024 - 00:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin dazweb

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin dazweb

Frensia.id – Berbeda dengan Ramadhan sebelumnya, Bulan Ramadhan kali ini terjadi gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan jarang sekali terjadi pada bulan Ramadhan, apalagi dengan gerhana bulan penumbra.

Gerhana bulan panumra diprediksi akan terjadi di indonesia pada bulan Ramadhan, tepatnya pada hari Senin 25 Maret 2024. Gerhana Bulan Penumbra merupakan gerhana yang terjadi karena matahari, bumi, dan bulan berada dalam posisi sejajar.

Kondisi seperti ini menyebabkan posisi bulan hanya melewati bayangan penumbra bumi. Sehingga bulan tampak kelihatan redup saat mencapai puncak gerhana daripada pada saat fase purnama.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena gerhana bulan penumbra yang terjadi pada bulan Ramadhan kali ini bisa dilihat secara langsung di beberapa wilayah Indonesia.

Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada Ramadhan tahun ini tidak lain adalah anggota ke-64 dari 71 anggota pada seri Saros 113.

Baca Juga :  Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Selain gerhana bulan pada senin 25 Maret, di indonesia juga akan terjadi gerhana bulan yang akan berasosiasi dengan gerhana penumbra. Adapun gerhana ini akan terjadi pada 5 April 2023 dan bisa dilihat dari seluruh wilayah di Indonesia.

Adapun gerhana bulan penumbra yang terjadi pada senin 25 Maret ini memliki beberapa tahapan fase proses. Tahapan fase tersebut yakni fase mulainya gerhana, fase gerhana puncak, dan fase gerhana berahir.

Dipresiksi oleh BMKG, gerhana bulan penumbra kali ini, dari proses awal hingga berakhir akan berdurasi sekitar 4 jam 43 menit 39 detk.

Adapun rincian durasinya sebagai berikut.

  • Fase Gerhana Mulai (P1): Pukul 11.50.58 WIB atau 12.50.58 WITA atau 13.50.58 WIT dan 04.50.58 UT
  • Fase Gerhana (Puncak): 14.12.48 WIB atau 15.12.48 WITA atau 16.12.48 WIT dan 07.12.48 UT
  • Fase Gerhana Berakhir (P4): 16.34.38 WIB atau 17.34.38 WITA atau 18.34.38 WIT dan 09.34.38 UT
Baca Juga :  Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Sementara itu, proses terjadinya gerhana penumbra pada ramadhan kali ini dibagi menjadi dua wilayah oleh BMKG. Tidak semua wilayah di indonesia bisa melihat terjadinya gerhana dari awal hingga berakhir.

Wilayah pertama yang bisa mengamati seluruh terjadinya gerhana bulan penumbra hanyalah wilayah Indonesia bagian timur. Adapun beberapa wilayah yang dapat mengamati seluruh proses gerhana bulan misalnya Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku.

Wilayah kedua yang hanya meihat sebagian proses terjadinya gerhana. Wilayah ini tidak bisa mengati seluruh fase gerhana dikarenakan bulan berada di bawah horizon. Adapun wilayah tersebut seperti sekitar Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan sebagian Maluku.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS
Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH
Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025
SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP
Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan
Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan
Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin

Baca Lainnya

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:00 WIB

Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:30 WIB

Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:48 WIB

SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember

Senin, 21 Juli 2025 - 16:47 WIB

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP

TERBARU

Bupati Jember saat memaparkan Surat Edaran (Sumber foto: Sigit)

Educatia

Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Selasa, 29 Jul 2025 - 08:00 WIB

Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy bersama para mitranya (Sumber foto: istimewa)

Opinia

Melestarikan Jaringan

Jumat, 25 Jul 2025 - 13:57 WIB