Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov: Sebut Kemunafikan Amerika

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Anatoly Antonov tangkapan layar media X akun Sony Thang

Ilustrasi gambar Anatoly Antonov tangkapan layar media X akun Sony Thang

Frensia.id – Anatoly Antonov, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menyebut Amerika melakukan kemunafikan dihadapan dunia.

Pernyataan Duta Besar Rusia untuk AS ini disampaikan dihadapan media saat diminta pendapatnya tentang sikap Amerika Serikat pada 21 Mei 2024.

Saat Anatoly Antonov ditanya tentang bagaimana pendapatnya mengenai pernyataan dari Menteri Pertahanan AS, L. Austin, bahwa Washington akan terus mendukung ICC mengenai kejahatan di Ukraina.

Meskipun disisi lain, Menteri Pertahan AS menuntut untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, B. Netanyahu.

Lantas, Duta besar Rusia untuk AS itu menjawab, “Ini merupakan contoh lain dari standar ganda dan paradoks kemunafikan Amerika”.

Baca Juga :  Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Menurut Anatoly Antonov, Menteri Pertahanan AS menolak legitimasi International Criminal Court (ICC) bahkan menekannya dengan sanksi.

“Pihak berwenang AS menolak legitimasi ICC dan mengintimidasi lembaga ini dengan sanksi ketika masalahnya berkaitan dengan kepentingan Washington sendiri dan sekutunya”, jelas Duta Besar Rusia untuk AS pada Selasa 21/05/2024.

Anatoly menjelaskan bahwa AS bisa menggunakan instrumen hukum terhadap siapa saja yang dianggap musuh mereka tanpa belas kasihan.

“Namun, tanpa rasa nurani bersalah, mereka menggunakan instrumen hukum semu (pseudo-legal) ini terhadap mereka yang mereka anggap sebagai musuh” ucap Anatoly Antonov pada media.

Baca Juga :  Wakil Bupati Jember Gelar Event Liga Burung, Diikuti Seribu Peserta dari Berbagai Daerah

Anatoly Antonov juga menjelaskan beberapa kebijakan kotor AS, misalnya seperti menggunakan isu HAM untuk kepentingan menyelesaikan masalah dengan negara lain.

“Tidak ada seorang pun di dunia yang boleh memiliki ilusi tentang kebijakan kotor Amerika Serikat, yang mengeksploitasi isu hak asasi manusia hanya untuk satu tujuan, untuk menyelesaikan masalah dengan negara-negara yang tidak diinginkan”.

“Tampaknya, inilah yang disebut tatanan berbasis aturan” tambah Anatoly Antonov.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien
Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji
Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri
Banyak Jukir yang Tidak Patuh, DPRD Minta Dishub Awasi Jalannya Parkir Gratis di Jember
Tidak Ingin Memberatkan Masyarakat, Gus Fawait Genjot PAD Tanpa Harus Menaikkan Pajak
Bukti Kekompakan Eksekutif-Legislatif: Seluruh Fraksi Dukung Raperda Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan
Bupati Jember Apresiasi Usulan Raperda DPRD Jember

Baca Lainnya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:27 WIB

Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:30 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:00 WIB

Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:53 WIB

Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Banyak Jukir yang Tidak Patuh, DPRD Minta Dishub Awasi Jalannya Parkir Gratis di Jember

TERBARU

Gus Fawait saat mengecek pelayanan dari OPD kepada masyarakat di Kecamatan Silo (Sumber foto: Sigit)

Politia

Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo

Sabtu, 28 Jun 2025 - 07:30 WIB