Frensia.Id- Berkendara di musim hujan terkadang menjadi salah satu situasi yang sulit bagi beberapa pengemudi. Jalan basah dan jarak pandang yang berkurang memengaruhi cara seseorang menguasai kendaraan.
Mengemudi saat hujan bisa berbahaya, terutama jika Anda tidak mengetahui kondisi jalanan dan karakter kendaraan. Hal inilah yang membuat kondisi hujan sering kali dikaitkan dengan tingkat kecelakaan yang lebih tinggi.
Berikut adalah beberapa tips aman berkendara saat musim hujan, di antaranya:
Menurunkan Kecepatan Berkendara
Saat hujan, lalu lintas akan lebih lambat. Hydroplaning terjadi paling sering ketika kendaraan melaju terlalu cepat. Hydroplaning adalah ketika ban mobil sulit menapak permukaan saat melintasi genangan air. Ban tidak menyentuh jalan tetapi berjalan di atas permukaan air, membuat kendaraan sulit dikendalikan.
Jangan Terlalu Dekat dengan Kendaraan Lain
Selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan. Menjaga jarak aman memberikan lebih banyak waktu untuk mengantisipasi apa yang terjadi di depan. Lihatlah dengan saksama lampu rem kendaraan yang ada di depan.
Nyalakan Lampu
Cahaya lampu tidak hanya meningkatkan visibilitas tetapi juga membuat kendaraan lain dapat melihat Anda, yang dapat mencegah tabrakan yang disebabkan oleh jarak pandang yang kurang. Pengendara motor juga harus memastikan bahwa lampu depan, belakang, dan sein berfungsi dengan baik.
Hindari Penggunaan Lampu Hazard
Pengendara sering menyalakan lampu peringatan saat hujan lebat untuk membuat mobil mereka terlihat oleh orang lain. Namun, menggunakan lampu peringatan saat hujan lebat tidak tepat karena lampu ini seharusnya digunakan saat kendaraan berhenti. Menyalakannya saat hujan justru membuat pengendara di belakang Anda bingung, terutama jika Anda ingin melakukan manuver. Nyalakan lampu sein saat berbelok atau berubah jalur untuk memberi kendaraan di belakang Anda cukup waktu untuk melambat.
Hindari Penggunaan Rem dan Manuver Dadakan Berkendara
Salah satu hal lain yang penting untuk diperhatikan selama musim hujan adalah menggunakan rem dengan tepat. Jika memungkinkan, hindari menggunakan rem terlalu kencang. Selain itu, hindari gerakan tiba-tiba dan berkendaralah dengan tenang. Selain itu, ketahui jalan mana yang kemungkinan besar akan banjir dan jika hujan lebat, cari jalan lain. Periksa Kondisi Ban
Ban memiliki fungsi yang sangat penting bagi sebuah kendaraan. Dalam kondisi hujan, ban memberikan traksi dan menjaga kendaraan tetap stabil. Periksa tapak dan tekanan ban untuk memastikan Anda siap menerjang jalan basah.
Menjaga Ventilasi Tetap Baik
Salah satu masalah yang umum dihadapi oleh pengendara saat hujan adalah jendela kendaraan menjadi berkabut. Meski begitu, sebagian besar teknologi kendaraan saat ini sudah bisa mengatasi kondisi tersebut. Teknologi ventilasi pada mobil akan mengurangi kabut yang berkembang di bagian dalam jendela dan kaca depan. Jika kabut di jendela tidak berkurang dan Anda sulit untuk melihat jalanan, sepertinya Anda perlu menepi dan tunggu hingga hujan reda.
Tetap Fokus
Mengemudi saat hujan membuat situasi berkendara menjadi tidak ideal, salah satunya karena jarak pandang pengemudi yang terbatas. Inilah sebabnya mengapa pengemudi harus lebih waspada dan sadar akan bahaya yang mungkin muncul kapan saja. Dalam situasi seperti itu, waktu reaksi pengemudi menjadi sangat penting, oleh karena itu hindari gangguan apa pun saat mengemudi.
Bawa Jas Hujan
Bagi pengendara motor sudah wajib untuk selalu bawa jas hujan untuk berjaga-jaga bila hujan mendadak. Pilih jas hujan setelah yang lebih aman daripada jas hujan model kelelawar yang berisiko tersangkut di jalan. Pastikan juga Anda pakai jaket dan helm sesuai standar SNI. Meneduh saja bila hujan sangat lebat disertai angin dan petir. Nah, itulah berbagai tips berkendara di musim hujan agar Anda tetap aman sepanjang perjalanan. Bila hujan sangat deras dan Anda tidak yakin mampu menyetir, mohon berhenti hingga hujan reda.