Dihadapkan dengan Fenomena Over Regulasi, Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember : Mahasiswa Harus Merancung Kembali Konsepsi Harmonisasi Regulasi

Sabtu, 30 Maret 2024 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Pusat Studi Hukum, Pancasila dan Konstitusi (PUSPHASI) Fakultas Syariah UIN KHAS Jember menggelar webinar regulasi. Webinar ini dilakukan secara online melalui platform zoom meeting pada Sabtu, 30/03/2024.

Webinar ini menghadirkan pemateri Unan Pribadi, M.H, Direktur Harmonisasi II Pembentukan Peraturan Perundang-undang Kementerian Hukum dan HAM RI dan dari kalangan akademisi Sholikul Hadi, M.H, Dosen dan Korprodi HTN Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Dalam sambutannya Dr. Wildan Hefni, Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember mengatakan bahwa acara webinar ini dilakukan sebagai upaya untuk mendiskusikan regulasi yang hingga saat ini masih terjadi over regulasi.

“Hari ini kita masih dihadapkan dengan over regulasi misalnya atau kita menyebutnya regulasi yang tumbang tindih antara satu dengan yang lainnya. Pak Unan sebagai Birokrat yang punya wewenang disitu akan banyak mengshare, mendiskusikan banyak dan memberi pengetahuan banyak tentang hal itu.” Ujar Dekan dalam Sambutannya

Baca Juga :  Masyarakat Jember Demo Minta Hentikan Aktivitas Produksi Dan Cabut Izin Semua Industri Tambak Udang di Pesisir Selatan

Ia kemudian menyebutkan sebagai upaya agar tidak terjadi over regulasi atau tumpang tindih yang saling menegasikan satu dengan lainnya negara hadir melalui Undang-Undang No 12 Tahun 2019.

“Misalnya kalau ita mencermati salah satu amanah yang kemudian karena melihat realitas yang disebut dengan fenomena over regulasi itu ada Undang-Undang No 15 tahun 2019 tentang pembentukan satu lembaga yang diinginkan agar kemudian tidak terjadi over regulasi. Lembaga legislasi nasional atau suatu badan yang diberikan amanah agar kemudian tidak terjadi over regulasi atau tumpang tindih yang saling menegasikan satu dengan lainnya.” Tambahnya

Dekan termuda di UIN KHAS Jember itu juga mengajak mahasiswa harus mengetahui hakekat harmonisasi regulasi. Pengetahuan ini sebagai pemantapan konsepsi harmonisasi baik vertikal dan horizontal.

Baca Juga :  Silaturrahmi ke Kediaman Sufmi Dasco, AHY: Kebetulan Bertemu Ibu Puan Maharani

“Apa sih yang disebut dengan harmonisasi misalnya, temen-temen mahasiswa harus mengetahui perspektif itu sebagai pemantapan konsepsi harmonisasi baik harmonisasi vertikal maupun harmonisasi horizontal.” Ajaknya saat memberikan opening speech

Webinar regulasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk merancung dan mempertajam keilmuan mahasiswa yang sudah diperoleh dibangku kuliah. Dialektika atau ruang diskusi seminar ini hadir membersamai mahasiswa dalam konteks memberikan mengecas kembali yang diajarkan dibangku kuliah.

“Kalau itu semua tidak di cleaning, tidak di charging knowledge seperti menghadirkan Pak Unan atau narasumber yang lain tentu mahasiswa nanti pasif tidak banyak melakukan dialektika keilmuan, ruang diskusi ini kemudian hadir membersamai mahasiswa dalam konteks memberikan mengecas kembali yang diajarkan dibangku kuliah” Tegasnya

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Perempuan di Jember Mengaku Jadi Korban Begal Hingga Viral di Media Sosial, Begini Kronologi Lengkapnya
Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan
Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Istimewa! 13 Anggota Balad Grup Timba Ilmu Budidaya Rumput Laut di Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Desa Ajak Ansor Jatim Kolaborasi Membangun Desa
Targetkan Satu Miliar Pohon Kelapa Dalam Sepuluh Tahun, RAKESA Siap Berkebun Satu Juta Kelapa di Tahun 2025

Baca Lainnya

Minggu, 20 April 2025 - 15:41 WIB

Perempuan di Jember Mengaku Jadi Korban Begal Hingga Viral di Media Sosial, Begini Kronologi Lengkapnya

Jumat, 18 April 2025 - 12:39 WIB

Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark

Selasa, 15 April 2025 - 21:54 WIB

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan

Selasa, 15 April 2025 - 17:43 WIB

Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan

Senin, 14 April 2025 - 23:05 WIB

Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini

TERBARU

Gambar Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti (Sumber: Frensia Grafis)

Politia

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Minggu, 20 Apr 2025 - 13:58 WIB