Ekselensi Kekhasan UIN KHAS Jember, Prof. Hefni : Menciptakan Sarjana Jalan Tengah

Frensia.id -Saat ini sedang viral potongan video Rektor UIN KHAS Jember, potongan video itu juga di unggah oleh Rektor UIN KHAS sendiri di akun fbnya @ Hefni Zain. Ia menyebutkan bahwa keunggulan kekhasasn UIN KHAS Jember mempunyai watak peradaban yang khas, peradaban yang khas itu berupa berusaha mencetak sarjana yang moderat.

Langkah ini sejalan dengan semangat kementerian agama dalam penguatan moderasi beragama. Sarjana yang moderat dalam bahasa Rektor disebut ‘sarjana jalan tengah’.

“Ekselensi tentang unggulan UIN KHAS Jember dari yang lain punya watak peradaban yang khas yakni meciptakan sarjana yang moderat (islam wasthatiyah), menciptakan sarjana jalan tengah”. Kata Rektor UIN KHA Jember.

Bacaan Lainnya

Menurut guru besar manajamen pendidikan itu, sebutan ‘sarjana jalan tengah’ itu bukan sarjana berada ditengah jelan, bukan pula jalan yang sesat. Namun sarjana ‘sarjana jalan tengah’ adalah mereka yang bersikap dengan pemahaman yang keagamaan yang mensinergikan dua kutub (tahorruf).

“Sarjana jalan tengah itu mempunyai sikap perilaku dan pemahaman keagamaan yang berada diantara dua ekstrimis, berada diantara dua tahorruf, ia betul ditengah-tengah.” Tambah Rektor

‘Sarjana jalan tengah’ itu sengaja diambil sebagai langkah implementasi dari ketentuan Allah yang sengaja menciptakan manusia heterogen.

Sebagai implementasi dari Firman Allah yang mengatakan bahwa saya (Allah) mau membuat kita (manusia) monolitik, satu bahasa, satu agama, satu pemahaman, itu sangat bisa. Tapi Allah sengaja menciptakan kita (manusia) heterogen, membuat kita plural, membuat kita multikultural dan sebagainya agar satu sama lain saling berlomba dalam kebaikan. Tegasnya

‘Sarjana jalan tengah’ ini juga diambil sebagai langkah untuk merubah dari output menjadi outcame. Tidak hanya kuantitas dari sarjana yang diterbitkan tapi seberapa besar manfaatnya yang diberikan. Sarjana yang moderat berwawasan Islam wasthatiyah sehingga menjadi lulusan UIN KHAS Jember yang seutuhnya manusia dalam agama disebut sebagai ulul albab.