Frensia.id- Pada bulan puasa ini, masyarakat masih ketar-ketir melihat naik turunnya harga bahan pokok. Pasalnya, walaupun sejumlah bahan pokok diinfomasikan turun, namun ada beberapa bahan yang masih mengalami kenaikan.
Sebelumnya, dinformasikan Joko Widodo turun ke beberapa pasar dan memberikan informasi bahwa harga bahan pokok mengalami penurunan. Namun, tampaknya tidak terjadi pada harga Tomat.
Beberapa diantara yang turun adalah cabe dan beras. Turunnya harga kedua bahan pokok ini, terbilang drastis bahkan terjadi di beberapa daerah, seperti di Jember. Harga cabe misalnya, turun hingga sekitar 18.000 rupiah dari angka 60 ribuan.
Turunnya, harga ini oleh Jokowi diprediksi dan diharapkan terjadi di semua bahan pokok. Walaupun musim pancaroba, ia memprediksi harga bahan pokok akan relatif menurun.
“Saya harap harga pangan bisa stabil, terutama saat harga cenderung meningkat di musim pancaroba“, catatnya di akun x resminya, @Jokowi.
Sayangnya, harapan Jokowi ini masih tak terjadi. Harga beberapa bahan pokok masih relatif tinggi. Salah satunya Tomat.
Frensia.id mengumpulkan perkembangan harga tomat di sejumlah pendagang di Kabupaten Jember.
Ditemukan bahwa Rabu kemarin,13/03/2024, harga tomat masih berkisar di harga Rp.18.000. Kamisnya, malah naik ke harga Rp. 22.000.
Kemudian, terus mengalami kenaikan pada sekitar jam 16.00 WIB di harga Rp. 25.000. Harga tersebut tidak kunjung menurun hingga berita ini ditulis.
Jadi, walaupun turunnya harga bahan sembako tidak terjadi secara merata. Harga tomat masih mengalami kenaikan di beberapa hari terakhir.