Melalui Kirab Maskot, KPUD Situbondo Target Partisipasi Di Pilkada Tembus 80 Persen

Monday, 16 September 2024 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Melalui Kirab Maskot, KPUD Situbondo Target Partisipasi Di Pilkada Tembus 80 Persen (Sumber: Grafis/Frensia)

Gambar Melalui Kirab Maskot, KPUD Situbondo Target Partisipasi Di Pilkada Tembus 80 Persen (Sumber: Grafis/Frensia)

Frensia.id- Melalui kirab Maskot, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Situbondo optimis targetkan partisipasi pemilih 80 persen. Kirab Maskot sendiri merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.

KPUD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengaku memiliki optimisme tinggi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024. Lebih besar dibandingkan dengan target pada Pemilu Februari 2024.

Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno, menyampaikan keyakinan ini saat menggelar Kirab Maskot Pemilihan Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo. Ia menyebutkan bahwa pada Pemilu sebelumnya, target partisipasi pemilih adalah 80 persen. Namun, untuk Pilkada Serentak mendatang, pihaknya menargetkan angka partisipasi yang lebih tinggi.

“Pemilu Februari 2024 kemarin, target partisipasi pemilih mencapai 80 persen, kami optimis pada Pilkada Serentak ini akan mencapai di atasnya,” ucap Hadi Prayitno pada Minggu (15/9/2024).=

Dalam upaya untuk mencapai target tersebut, KPU Situbondo telah melaksanakan berbagai kegiatan promosi, termasuk Kirab Maskot. Kirab ini melibatkan partai politik dan Forkopimda, dan berlangsung di kawasan kota Situbondo dengan rangkaian acara yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan.

Baca Juga :  Konsesi Tambang NU, Akademisi Muhammadiyah: Jangan Tergesa-gesa!

Acara ini ditonton oleh ribuan orang, memberikan dorongan tambahan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi.

“Maskot kita kirab di kawasan kota Situbondo. Setelah itu ada beberapa rangkaian acara yang bersifat ajakan mencoblos, yang ditonton ribuan orang,” jelas Hadi.

Selain itu, Hadi Prayitno menjelaskan bahwa tujuan utama dari Kirab Maskot adalah untuk memperkenalkan dan menginformasikan masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Kegiatan tidak hanya dilakukan di kota, tetapi juga akan menjangkau wilayah tengah, timur, dan barat Situbondo selama tiga hari.

“Kirab Maskot ini targetnya adalah mengenalkan dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa tanggal 27 November 2024 kita akan melaksanakan Pilkada 2024,” ungkap Hadi Prayitno sebagai dilansir dari RRI,15/09/2024.

Dengan berbagai upaya promosi dan keterlibatan komunitas, KPU Situbondo berharap dapat mencapai target partisipasi pemilih yang lebih tinggi dan memastikan proses demokrasi yang lebih inklusif dan representatif dalam Pilkada Serentak 2024.

Kirab Maskot ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan, menjangkau berbagai wilayah di Situbondo. Kegiatan ini melibatkan partai politik dan Forkopimda serta disertai dengan berbagai acara ajakan untuk mencoblos yang dihadiri oleh ribuan orang. KPU berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan mendatang.

Baca Juga :  Pemkab Jember Hibur Masyarakat Kencong dengan Pesta-Jalan Sehat Kampoeng

Ia menambahkan menjelaskan bahwa pada tanggal 19 September 2024, maskot Pilkada Jatim akan diserahkan ke Kabupaten Bondowoso. Penyerahan ini bertujuan untuk melanjutkan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 ke wilayah Bondowoso, dengan harapan agar kirab ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih di daerah tersebut juga.

“Tanggal 19 September 2024, maskot akan diserahkan kepada KPU Bondowoso untuk melanjutkan Kirab Maskot,” tambah Hadi Prayitno.

Dengan langkah-langkah promosi seperti Kirab Maskot dan penyebaran informasi yang luas, KPU Situbondo berusaha memastikan bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 akan lebih tinggi daripada sebelumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KPU untuk mempromosikan pentingnya partisipasi dalam pemilihan dan memastikan proses demokrasi yang lebih inklusif. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember
Penjelasan Kronologis Anggota DPRD Jember dari Sidak Hingga Melapor ke Polres
Disebut Maling Saat Sidak Irigasi, Anggota DPRD Jember Lapor ke Polres
Terkait Video Viral Gelontongan Kayu Di Banjir Sumatra! Dirjen Gakkumhut: Wamen Sudah Melakukan Operasi
Legislator DPRD Jatim Satib Berikan Bantuan Roda Tiga untuk Warga Sumbersari Jember
Diriset Sejumlah Akademisi! PCNU Jember Pernah Sukses Hentikan Tambang
Konsesi Tambang NU, Akademisi Muhammadiyah: Jangan Tergesa-gesa!
Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging

Baca Lainnya

Tuesday, 2 December 2025 - 16:44 WIB

Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember

Monday, 1 December 2025 - 13:30 WIB

Penjelasan Kronologis Anggota DPRD Jember dari Sidak Hingga Melapor ke Polres

Monday, 1 December 2025 - 12:25 WIB

Disebut Maling Saat Sidak Irigasi, Anggota DPRD Jember Lapor ke Polres

Sunday, 30 November 2025 - 15:12 WIB

Terkait Video Viral Gelontongan Kayu Di Banjir Sumatra! Dirjen Gakkumhut: Wamen Sudah Melakukan Operasi

Saturday, 29 November 2025 - 21:37 WIB

Legislator DPRD Jatim Satib Berikan Bantuan Roda Tiga untuk Warga Sumbersari Jember

TERBARU

(Foto: Tangkapan layar)

Regionalia

Viral di Medsos Sopir Mobil di Bawah Umur Alami Laka di Jember

Wednesday, 3 Dec 2025 - 12:22 WIB

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte (Sumber:Prastyo)

Educatia

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

Wednesday, 3 Dec 2025 - 12:12 WIB

Ilustrasi Empati (Sumber: Prastyo)

Kolomiah

Empati Natural dan Empati Artificial

Tuesday, 2 Dec 2025 - 19:37 WIB