Frensia.Id– Seorang pengendara mobil dikejar oleh rombongan oknum debt collector. Polisi menjelaskan hal tersebut hanya salah paham.
Menurut Kanit Lakalantas Satlantas Polres Jember, Ipda Tommy Nur Alamsyah, peristiwa itu terjadi pada hari Jum’at (12/12), sekitar pukul 13:00 WIB. Debt Collector (DC) mengejar mobil suzuki ertiga XL7 dikarenakan plat mobilnya tidak sesuai.
“Jadi kendaraan ertiga itu pasang plat nomor yang cetak annya salah. Di STNKnya itu nopolnya P-1195-HO, sementara yang dicetak-dipakai itu HQ belakangnya,” katanya, Sabtu (13/12/2025).
Selanjutnya kata dia, plat nomor yang dipasang itu bukan dicetak di Samsat. Pemiliknya mencetak atau membuatnya diluar (tidak di samsat).
“Akhirnya dikejar-kejar oleh DC. Karena DC mengira itu mobilnya tidak lengkap (BPKB dan STNK) karena nopolnya tidak sesuai,” ujarnya.
Tommy menambahkan, pengejaran DC berlangsung dari jalan Trunojoyo, Kaliwates. Karena dikejar banyak oknum DC, pemilik mobil takut dan lari ke Polres Jember.
“Saat sampai di Polres Jember, kami cek ternyata lengkap BPKB dan STNK-nya. Hanya saja salah cetak plat (nyetaknya bukan di samsat tapi di pinggir jalan,” paparnya.
Kata Tommy, saat dilakukan mediasi di Mapolres Jember, pihak DC mengakui kesalahannya. Baik pengemudi dan DC mau berdamai, asalkan mobil yang mengalami kerusakan biaya perbaikannya ditanggung oleh DC.
“Karena dikejar-kejar itu, mobilnya baret-baret mengenai kendaraan lainnya. Akhirnya, pihak DC mau bertanggung jawab untuk memperbaikinya,” tandasnya.







