Sejenis Kultum Ramadhan: Postingan Akun Mahfud MD Tentang Film India Yang tegaskan Polisi dan Mafia, sama jahatnya

Selasa, 19 Maret 2024 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Frensia's Picture

Ilustrasi, Frensia's Picture

Frensia.id- Mahfud MD, Calon Wakil Presiden 03, kemarin (17/03/2024) membuat postingan di Mediax tentang isi penggalan cerita film India. Film tersebut dianggap konten Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Ramadhan.

Pada postingannya, Mahfud mengatakan bahwa menjelang waktu Maghrib, ia menyaksikan film India.  Judulnya, “Khalnayak”.

Berdasar pada pantauan Frensia, film “Khalnayak”adalah film asal India yang dirilis pada tahun 1993.  Isinya tentang kisah aksi kejahatan yang memusatkan perhatian pada karakter kriminal utama bernama Ballu.

Alur cerita penuh dengan intrik dan ketegangan. Tidak heran, jika film ini berhasil menarik perhatian penonton dan mendapatkan sambutan hangat dari para kritikus film.

Baca Juga :  Alasan Salah Satu Anggota DPRD Jember Tak Gunakan Dana Sosialisasi Raperda

Isi dalam film tersebut, persis yang ada pada postingan Mahfud. Alur ceritanya, mengisahkan tentang perburuan dan pertarungan seru antara polisi dan seorang penjahat besar.

Diceritakan dalam film bahwa Inspektur mengklaim polisi adalah abdi negara dan pahlawan yang melindungi rakyat.

Namun sang penjahat besar menanggapinya dengan menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara dirinya sebagai penjahat dan polisi yang mengaku sebagai pahlawan itu.

Keduanya sama-sama bertindak sebagai perusak negara. Bos mafia jahat karena melanggar hukum.  Sedangkan, Polisi dianggap sama jahat karena terlibat dalam korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Juga :  PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Ini cerita film India yg bisa dinikmati melalui Youtube. Bukan utk menyindir siapa-siapa“, catatnya dalam akun @mohmahfudmd merperjelas.

Bahkan ia menjelaskan, cerita dalam film Khalnayak dapat memberikan pelajaran moral bagi kita, terutama di bulan Ramadan.

Sepintas, postingan Mahfud ini menyindir kelompok politik tertentu. Namun, ternyata tidak.

Mungkin cerita film ini bisa menjadi semacam kuliah Ramadhan bagi kita“, jelasnya mempertegas.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
NasDem Copot Sahroni & Nafa Urbach dari DPR, DPW Jatim: Semoga Memberikan Ketenangan
Legislator PDIP Soroti Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Lahan Produktif
Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Keseimbangan Pembangunan dengan Kepentingan Rakyat
Sapa Masyarakat, Legislator David Handoko Seto Soroti Masalah Drainase-Infratruktur di Jember
Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Sebut Pembangunan Infrastruktur Pondasi Kemajuan Bangsa

Baca Lainnya

Senin, 8 September 2025 - 17:50 WIB

Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen

Selasa, 2 September 2025 - 12:54 WIB

Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

Senin, 1 September 2025 - 22:49 WIB

Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:06 WIB

NasDem Copot Sahroni & Nafa Urbach dari DPR, DPW Jatim: Semoga Memberikan Ketenangan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Legislator PDIP Soroti Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Lahan Produktif

TERBARU