Aleksandr Lukashenko Peringatkan Bahayanya Kebijakan Luar Negeri Joe Biden

Minggu, 11 Agustus 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Aleksandr Lukashenko Presiden Belarusia sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Aleksandr Lukashenko Presiden Belarusia sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko mengingatkan tentang kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) selama empat tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.

Aleksandr Lukashenko menjelaskan bahwa AS dalam masa kepemimpinan Presiden Joe Biden selama empat tahun memberikan ancaman yang nyata bagi negara lain melalui kebijakan luar Negerinya.

Pernyataan Presiden Belarusia tentang berbahayanya kebijakan Luar Negeri AS ini, sebagai dalam pertemuan dengan peserta Dewan Menteri Dalam Negeri CIS di Minsk pada tanggal 8 Agustus 2024.

Lukashenko menyatakan bahwa AS telah membagi negara-negara menjadi kawan, lawan, bajingan yang masih dikuasai, dan orang asing.

“Tampaknya kebijakan luar negeri AS selama empat tahun terakhir di bawah Presiden Joe Biden telah dibagi dengan jelas, antara kawan, lawan, para bajingan-tapi milik kita, dan orang asing,” ungkap Lukashenko.

Baca Juga :  DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Lukashenko juga mengingatkan bahwa pergantian pemerintahan bisa saja terjadi seperti yang terjadi di Afghanistan, dengan konflik di Timur Tengah yang bisa menjadi pemicu perang dunia baru.

“Begitu pemerintahan baru berkuasa, situasinya akan seperti yang terjadi di Afghanistan. Pasti akan terjadi, hal ini bukan pertama kalinya,” jelas Presiden Belarusia.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam masa transisi kepemimpinan, perang selalu saja dibutuhkan, dan AS bisa saja melakukan perang.

“Untuk mengganti pemerintahan, mereka pasti perlu memulai semacam perang. Tuhan melarang mereka menggunakan konflik di Timur Tengah untuk memulai perang dunia baru. Namun mereka bisa saja melakukan perang,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Lukashenko menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan semua pihak dan membangun kerja sama yang saling menguntungkan.

Baca Juga :  Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

“Anda harus berteman dengan semua orang dan membangun kerja sama dengan mereka yang mencarinya,” ucapnya Lukashenko pada 08/08/2024.

Presiden Belarusia juga menegaskan bahwa tanggung jawab untuk menjaga kerjasama yang saling percaya sebagian besar berada di tangan pejabat keamanan.

“Tanggung jawab ini sebagian besar berada di tangan kami, para pejabat keamanan. Saya memikirkan hal ini dalam perjalanan saya ke pertemuan ini,” ujar Presiden Belarusia.

Lukashenko menyatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk memusuhi Amerika Serikat atau sekutu tradisional negara-negara CIS, namun perlu waspada terhadap potensi ancaman yang bisa timbul dalam hubungan internasional.

“Perlu saya tegaskan, saya tidak berusaha membuat Anda memusuhi Amerika Serikat atau sekutu tradisional,” jelas Aleksandr Lukashenko.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB