Frensia.Id- Viral di platform media sosial Instangram, beredar video warga desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Jember melintasi area pemakaman dengan sepeda motor. Peristiwa itu terjadi, diduga karena warga tidak diberikan akses jalan saat proses pengaspalan berlangsung.
Akhirnya, warga terpaksa melewati jalur alternatif (area pemakaman) yang melintasi kompleks kuburan. Demi bisa beraktivitas seperti biasa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Kaliwining, Samsul Arifin menyampaikan, bahwa memang benar ada pengaspalan di Dusun Gayam. Namun, kata dia, saat proses pengaspalan, jalan alternatif sudah disediakan.
“Pengaspalan itu dilakukan di Dusun Gayam. Di sana, banyak jalan alternatif,” katanya, Minggu (16/11/2025).
Selanjutnya kata dia, area makam itu bukan jalan alternatif yang telah disediakan. Menurutnya, warga yang melewati area makam barangkali sedang buru-buru atau ingin lebih cepat.
“Cuman waktu itu mungkin karena warga yang lewat makam ingin lebih cepat,” ujarnya.
Samsul menambahkan, jalan yang di aspal di Dusun Gayam, awalnya ada adalah tanah. Pengaspalan dilakukan agar lebih aman untuk dilintasi warga pengguna jalan.
“Kalau jalan alternatifnya banyak sekali. Saat proses pengaspalan itu,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Rambipuji, AKP Eko Yulianto menyebut akan melakukan tindak lanjut mengenai hal ini. Agar masyarakat bisa lebih tertib dalam mencari jalan alternatif.
“Kita tindak lanjuti untuk progres selanjutnya,” ungkapnya.








