Riset Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Kemukakan Fakta Masyarakat Ragukan Janji Politik Prabowo-Gibran

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Riset Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Kemukakan Fakta Masyarakat Ragukan Janji Politik Prabowo-Gibran (Sumber: Ilsutrasi Imam)

Gambar Riset Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Kemukakan Fakta Masyarakat Ragukan Janji Politik Prabowo-Gibran (Sumber: Ilsutrasi Imam)

Frensia.id- Riset akademisi banyak yang fokus pemenangan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres kemarin. Bahkan ada beberapa penelitian menyebut janji politik pasangan yang telah resmi menang ini diragukan olah masyarakat.

Salah satu riset yang menemukan fenomena keraguan tersebut, salah satunya sepeti yang disusun oleh Elpira Pebrian, Peby Yanti, Daffa Isfalana, Raditya Cahya Rafif dan Pia Khoirotun Nisa. Mereka adalah akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Temuan mereka telah diterbitkan dalam Jurnal Mukasi pada tahun ini, 2024. Fokus kajian yang diangkat adalah perspektif masyarakat pada janji manis Prabowo-Gibran.

Adapun situs risetnya, mereka batasi pada pemberitaan Tempo.co yang tersebar di media X. Tim peneliti dari UIN Syarif tersebut dilakukan dengan kualitatif dan library research. Dengan metode demikian, mereka melakukan pembongkaran pada sejumlah postingan serta komentar dari tempo.co di media X.

Baca Juga :  Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Selian sumber yang dikaji mereka adalah pemberitaan tentang beberapa janji Prabowo-Gibran. Jadi komentar yang dikaji adalah mengenai berita dengan judul “10  Janji Pasangan  calon  Presiden  Prabowo-Gibran. Dengan judul ‘Prabowo-Gibran  Ditetapkan sebagai  Presiden  dan  Wakil  Presiden Terpilih,  Ini  Deretan  Janjinya  Saat  Kampanye”.

Sebagaimana dimuat dalam artikel pemberitaan tersebut, ada 10 janji yang telah diutarakan oleh pasangan yang akan dilantik pada bulan Oktober ini. Kesepuluh janjinya adalah makan siang gratis, pertumbuhan ekonomi 8 %, membangun 300 Fakultas Kedokteran dan beasiswa 20 ribu bagi pelajar, menaikkan gaji ASN, TNI, Polri, dan pejabat negara, periksa kesehatan gratis, berpihak pada disabilitas, menjaga kekayaan alam, warisan budaya Kalimantan, dana abadi pesantren, dan hilirasasi.

Baca Juga :  Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Hasil dari analisis yang dilakukan, ternyata menggambarkan pendapat masyarakat tentang janji Prabowo Gibran berisi tidak yakinan. Banyak dari mereka yang masih meragukan janji-janji yang disampaikannya.

Pandangan skeptis ini mencerminkan keraguan masyarakat terhadap kemampuan pasangan Prabowo-Gibran untuk memenuhi janji-janji kampanye mereka. Meskipun mereka berhasil meraih kemenangan dengan dukungan signifikan dari Jokowi, kepercayaan penuh masyarakat masih perlu diperoleh melalui tindakan nyata dan realisasi janji-janji yang telah disampaikan selama kampanye.

Adapun faktor yang membuat masyarakat ragu  adalah kerena janji-janji tersebut masih sangat sulit untuk terealisasikan dalam waktu dekat.

Selain itu, sikap pemerintah saat ini masih belum dapat dipercaya. Salah satu contohnya adalah kurangnya keterbukaan antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat sering menerima rencana kerja yang tak direalisasikan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB