Sopir Truk Tuntut Pembukaan Akses Jalan Provinsi Rambipuji-Puger, DPRD Jember Akan Koordinasi Ke Pemprov

Senin, 3 Februari 2025 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Sejumlah sopir truk bersama dengan pelaku industri dan UMKM mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember (Sumber: Istimewa)

Gambar Sejumlah sopir truk bersama dengan pelaku industri dan UMKM mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember (Sumber: Istimewa)

Frensia.id- Sejumlah sopir truk bersama dengan pelaku industri dan UMKM mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember.

Mereka menuntut agar akses jalan Provinsi (Rambipuji-Puger) bisa beroperasi seperti sedia kala.

Sebelumnya, massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bersatu itu unjuk rasa di gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Karena tidak mendapatkan solusi, mereka kemudian mendatangi kantor DPRD.

Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, menyampaikan bahwa jalan berlubang di sepanjang jalan Rambipuji-Puger memang menjadi keluhan masyarakat. Sehingga ada pembatasan akses jalan tersebut hanya diperuntukkan kepada truk yang bobotnya dibawah 15 ton.

Oleh karena itu, para sopir truk dan pelaku UMKM tersebut oleh kesepakatan tersebut. Mereka datang ke Pemkab untuk menyampaikan aspirasinya.

Namun tidak ditemui oleh Bupati Jember. Padahal kata Ardi, masyarakat yang sebelumnya komplain ditemui Bupati Hendy.

Baca Juga :  Nenek di Jember Tertembak Peluru Nyasar Saat Bermain dengan Cucu Belum Bisa Dimintai Keterangan

“Bupati tidak menemui massa aksi dan malah melakukan kunjungan kerja ke PT Imasco, padahal masyarakat yang sebelumnya komplain ditemui olehnya,” katanya, Senin (03/02/2025).

Melihat kondisi ini, pihak DPRD Jember akan ke Provinsi Jawa Timur untuk menemui Dinas PU Bina Marga dan Dinas Perhubungan untuk membahas tuntas persoalan jalan Provinsi.

Ia juga akan meminta agar kelas jalan yang dikelola oleh Provinsi bisa naik.

“Jadi kami besok akan ke Provinsi Jawa Timur untuk menemui Dinas PU Bina Marga dan Dinas Perhubungan untuk membahas persoalan jalan. Kami juga akan meminta agar kelas jalan yang dikelola provinsi naik, dari kelas 3 ke kelas 1,” ujarnya.

Baca Juga :  Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi

Kata Ardi, ia juga akan menyampaikan aspirasi massa aksi yang meminta agar akses jalan kembali dibuka. “Kami juga akan menyampaikan aspirasi untuk dilakukan pembukaan akses jalan tersebut,” ucapnya.

Menurutnya, pembatasan akses jalan untuk truk dengan bobot 15 ton menjadi persoalan yang kompleks. Pasalnya, para supir truk yang mencari nafkah dengan mengendarai truk bermuatan 15 ton akan dirugikan. Kata Ardi, ia akan mencari solusi terbaik yang tidak akan merugikan semua pihak.

“Persoalan pembatasan akses untuk truk yang bertonase 15 ton ini menjadi kompleks. Sebab, para sopir yang mengendarai truk di atas 15 ton menjadi kehilangan mata pencahariannya,” paparnya.

“Maka kami akan mencari solusi terbaik untuk semua pihak,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Mempunyai Masalah Keluarga, Pria Paruh Baya di Jember Nekat Bunuh Diri
Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi
Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi
Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember
Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Perempuan di Jember Mengaku Jadi Korban Begal Hingga Viral di Media Sosial, Begini Kronologi Lengkapnya

Baca Lainnya

Jumat, 25 April 2025 - 17:27 WIB

Diduga Mempunyai Masalah Keluarga, Pria Paruh Baya di Jember Nekat Bunuh Diri

Jumat, 25 April 2025 - 17:19 WIB

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Selasa, 22 April 2025 - 17:49 WIB

Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi

Selasa, 22 April 2025 - 13:17 WIB

Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB