Perdana Menteri Hungaria Nilai Eropa Barat Alami Krisis Kebebasan, Sebut Universitas dan Media Tunduk pada Kekuasaan.

Kamis, 25 April 2024 - 00:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Viktor Orban - Perdana Menteri Hungaria

Viktor Orban - Perdana Menteri Hungaria

Frensia.id – Viktor Orban Perdana Menteri Hungaria sempat menyebutkan bahwa Eropa Barat hari ini alami krisis kebebasan. 

Hal demikian ia sampaikan pada saat wawancara bersama dengan Program Radio Kossuth bertajuk “Good Morning Hungary” pada 19 April 2024.

“Masyarat liberal telah berkembang dan mereka membentuk opini publik. Terutama media, univeritas, lembaga penelitian, yayasan, dan tentu saja politis menjadi monokromatik dan menyuarakan hal yang sama,” ungkap Viktor saat diwawancarai.

Ia menilai bahwa eropa barat hari ini sangat berbeda dengan eropa dahulu yang merupakan simbol dari kebebasan.

“Saya tahu hal ini sulit dipercaya oleh masyarakat Hungaria, karena kami melihat barat sebagai simbol kebebasan, tapi itu masa lalu,” tuturnya.

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy: Bhinneka Tunggal Ika Pemersatu Bangsa

Viktor bahkan sempat membandingkan situasi saat ia berkunjung ke negara-negara eropa laiinya.

“Saat saya pergi ke negara lain, tidak peduli yang mana, saya membuka dua surat kabar. Katakanlah surat kabar Jerman, satu surat kabar sayap kiri dan satu surat kabar syap kanan, saya akan membaca hal yang persis sama tentang isu-isu penting,” jelasnya. 

Perdana menteri satu ini juga bercerita tentang pengalamannya saat berkunjung ke Distrik Brussel, Belgia yang masuk di wilayah eropa barat.

“Saya pergi ke Brussel untuk meluncurkan kampanye kami, dan acara tersebut dilarang,” ungkap Viktor.

Ia juga menerangkan bahwa masyarakat di negara-negara eropa barat hari ini begitu diawasi hingga pada akun sosial media mereka.

Baca Juga :  Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

“Sekarang saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa orang-orang di sana mungkin akan mengomel, menggerutu, dan bersenandung. Namun di barat saat ini masyarakat tidak lagi bersuara seperti yang kita lakukan pada paruh kedua tahun 1980 an untuk membela kebebasan,” ujarnya.

Di akhir penjelasannya ia menegaskan bahwa Hungaria adalah simbol dan representasi kebebasan di Eropa.

“Inilah sebabnya saya dapat mengatakan dengan pasti, tanpa berlebihan, bahwa saat ini tidak ada kebebasan di Eropa tanpa Hungaria. Tanpa rakyat Hungaria, tanpa suara pemerintah Hungaria,” pungkasnya. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa
DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria
DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember
Gus Rivqy Dukung Rencana Prabowo Hapus Kuota Impor, Usul Cabut Permendag 8/2024
KH Said Aqil Sirajd Tak Sehebat Gus Dur, Kalah Hadapi Cawe-cawe Jokowi di NU
Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Baca Lainnya

Senin, 14 April 2025 - 23:05 WIB

Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini

Senin, 14 April 2025 - 17:27 WIB

Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa

Minggu, 13 April 2025 - 19:17 WIB

DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Jumat, 11 April 2025 - 18:46 WIB

DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember

Jumat, 11 April 2025 - 17:22 WIB

Gus Rivqy Dukung Rencana Prabowo Hapus Kuota Impor, Usul Cabut Permendag 8/2024

TERBARU

Opinia

Meluruskan Makna Kemanusiaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 06:34 WIB

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid: Part II

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:29 WIB