Riwayat Pendidikan Ali Abd Raziq, Tokoh Sekuler Kelahiran Mesir

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar edit by elriyadh

Ilustrasi gambar edit by elriyadh

Frensia.id – Ali Abd Raziq merupakan pria kelahiran tahun 1888 Mesir, lebih tepatnya kota kegubernuran Minya sebelah utara Mesir.

Ali Abd Raziq merupakan pria yang lahir dari keluarga menengah atas, bisa dikatakan keluarganya adalah salah satu keluarga elit mesir. Sebab, ayahandanya yang adalah Hassan Abd Raziq merupakan salah satu pendiri partai Hizib al-Ummah. Hassan Raziq sebenarnya berasal dari keturunan Arab, namun ia berdiaspora ke Mesir.

Selain itu, Hassan Raziq sempat menjabat sebagai wakil ketua partai Hizib al- Dusturiyah, merupakan salah satu partai turunan dari partai Hizib al-Ummah. Selain menjadi aktivis partai, ayah Ali Raziq mempunyai lahan pertanian besar yang membuat ia menjadi salah satu tuan tanah Mesir.

Sejak kecil ketika berumur 10 telah memulai belajarnya di Al-Azhar diantara gurunya adalah syekh Abu Ahmad Khalwat. Di Al-Azhar ia mendapatkan ijazah ilmiyah pada tahun 1911. Selain di Al-Azhar ia juga menimba ilmu di Universitas Cairo.

Baca Juga :  Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Ali Raziq mempunyai kakak laki-laki yang bernama Mustafa Abd Raziq. Ali Raziq dan Saudaranya ini sama-sama kuliah di Kairo Al-Azhar. Karir akademis kakaknya bisa dianggap lebih gemilang daripada Ali Raziq. Sebab kakaknya, Mustafa Raziq pernah menjabat sebagai rektor Kairo Al-Azhar menggantikan rektor sebelumnya yang adalah Mustafa al-Maroghi.

Berbeda dengan Ali Raziq yang tidak pernah belajar langsung kepada Muhammad Abduh, Mustofa Raziq adalah murid Abduh. Banyak fikiran dan beberapa karya kakaknya yang terpengaruh oleh gagasan Abduh. Hingga berkat bakatnya yang luar biasa Mustafa mendapat gelar Syaikh dari Universitas Kairo.

Ali abd Raziq menempuh pendidikan di Azhar sejak umur 10-23 tahun dan wisuda di lingkungan masyaikh. Ia menjalani kuliah sarjana strata satu di Universitas al-Azhar.

Ali Abd Raziq lulus dari Al-Azhar Kairo pada tahun 1911 setelah menempuh kuliah selama dua tahun dan mendapat gelar alim. Ilmu sejarah, sastra Arab, dan Filsafat adalah fokus yang dipelajari olehnya saat di Kairo.

Baca Juga :  Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Pada tahun berikutnya, tepatnya tahun 1912, Ali abd Raziq melanjutkan pendidikannya ke Inggris, Universitas Oxford dipilihnya dengan fokus studi ekonomi dan studi ilmu politik. Di Oxford ini Ali Raziq bersentuhan dengan teori-teori politik Barat.

Perjalanan ilmiah ini yang mempengaruhi ide pemikiran Ali Abdur Raziq dalam bukunya. Prosesnya belajar di Eropa ini yang sangat mempengaruhi gagasan sekulernya dikemudian hari.

Setelah tiga tahun lamanya belajar di Eropa, Ali Raziq kembali ke kampung halamannya. Saat kembali ke Mesir pada tahun 1915, ditahun yang sama terjadi peristiwa perang dunia I. Kondisi ketika ia kembali dari studinya, Mesir dalam keadaan yang carut-marut dalam keadaan politik.

Dengan kondisi dan situasi politik Mesir yang tidak stabil, Ali Raziq diangkat menjadi Qadhi di kegubernuran Dakahlia, ibukotanya bernama Mansorah. Hal ini menjelaskan bahwa ketokohan Ali Raziq memang sangat dipertimbangkan oleh pemerintahan Mesir.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama
Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS
Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH
Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025
SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP
Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan
Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan

Baca Lainnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:57 WIB

Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:00 WIB

Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:30 WIB

Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:48 WIB

SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember

TERBARU

Pengusaha asal Situbondo HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy (pakai topi koboi) saat mengunjungi pabrik beras di Vietnam (Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam

Jumat, 1 Agu 2025 - 13:08 WIB