Faizal Assegaf, Sebut Gerakan PBNU Semakin Norak

Selasa, 28 Mei 2024 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Faizal Assegaf edit by elriyadh

Ilustrasi Faizal Assegaf edit by elriyadh

Frensia.id – Faizal Assegaf menulis krtikitknya terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Media X (dulu Twitter), ia menyebut bahwa gerakan PBNU Norak.

Pendiri sekaligus Ketua partai Negoro menganggap bahwa PBNU norak karena telah menjadi pengikut Istana dan bersekutu dengan rezim Joowi.

Menurut Faizal Assegaf, tindakan yang dilakukan PBNU di mata rakyat tak lebih adalah pameran kebodohan dan sangat memalukan. PBNU sebagai ormas yang mengklaim dirinya soak jagoan, berubah jadi kucing Istana.

Selain PBNU, kini Gerakan Pemuda Ansor juga ikut melindungi jokowi. Faizal menjelakan bahwa rakyat tidak gentar menghadapi modus politik proposal ala GP Ansor untuk membela Jokowi dan keluarganya.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Sebab menurutnya negara bukan lapak dinasti politik yang bertindak semena-mena. Rakyat bebas dan berhak menuntut keadilan.

Pernyataan GP Ansor bahwa “menyakiti Jokowi dan keluarganya adalah menyakiti GP Ansor”, menurut ketua partai Negoro tersebut jelas propaganda sangat bobrok. Seolah penegasan tentang perilaku dan watak benalu yang menempel di pagar kekuasaan.

Selain itu, ia mengatakan bahwa rakyat semakin muak, mengapa elemen PBNU tersebut tidak sensitif terhadap maraknya kejahatan korupsi? Tentang beban sosial-ekonomi rakyat yang makin mencekik. Sangat memprihatinkan, betapa bodoh dan gelap mata.

Langkah yang dilakukan PBNU dan GP Ansor menurut Faizal hanyalah ambisi membara membela dinasti politik rezim Jokowi.

Baca Juga :  Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh

“Tetapi bila bertindak teror, intimidasi dan premanisme untuk menekan rakyat, maka Partai Negoro akan merespon dengan perlawanan lebih keras” tulis Faizal Assegaf dalam media X.

“Aktivis yang tergabung dalam Partai Negoro tidak pernah takut dengan ancaman apapun. Bagi kami, perjuangan penegakan keadilan adalah jalan mulia dan bermartabat. Mereka yang sok perkasa membela kezaliman adalah kesia-siaan”.

Tak cukup sampai disitu, Faizal mengajak seluruh rakyat untuk berada di barisan perlawanan. “Sudah saatnya seluruh pencinta keadilan dan kebenaran hadir, bersatu dan memperkuat barisan perlawanan. Tidak boleh membiarkan negara ini dikuasai oleh segelintir orang yang diperbudak oleh syahwat dinasti politik jahat”.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sambutan Menteri Agama Di Pelantikan PPPK, Berharap Ada Kesadaran Eko-Teologi Bersama
Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan
Konkoorcab PMII Jatim, Sahabat Lisa jadi Calon Pertama yang Mendaftar Ketua KOPRI
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember
Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.
Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun
Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Baca Lainnya

Senin, 26 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sambutan Menteri Agama Di Pelantikan PPPK, Berharap Ada Kesadaran Eko-Teologi Bersama

Senin, 26 Mei 2025 - 21:07 WIB

Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan

Senin, 26 Mei 2025 - 17:04 WIB

Konkoorcab PMII Jatim, Sahabat Lisa jadi Calon Pertama yang Mendaftar Ketua KOPRI

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:11 WIB

Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:45 WIB

Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.

TERBARU

Gambar Moh. Nor Afandi Ketua Umum Terpilih Munas Adapi (Grafis Frensia)

Educatia

MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:08 WIB