JFC, Gus Fawait Sebut Melemah, Hendy Membanggakannya Dan Ungkapkan Mator Sakalangkong

Saturday, 23 November 2024 - 23:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar JFC, Gus Fawait Sebut Melemah, Hendy Membanggakannya Dan Ungkapkan Mator Sakalangkong (Sumber: KPU Jember)

Gambar JFC, Gus Fawait Sebut Melemah, Hendy Membanggakannya Dan Ungkapkan Mator Sakalangkong (Sumber: KPU Jember)

Frensia.id – Jember Fashion Carnaval (JFC) menjadi topik hangat dalam Debat Ke-III Pilkada Jember pada 23 November 2024. Kedua paslon saling menyerang, dengan Paslon 02 menilai JFC era pemerintahan Hendy melemah. Sementara Paslon 01, Hendy-Firjaun, membantahnya dan membanggakan dampak positif JFC terhadap ekonomi dan prestasi Jember.

Dalam debat tersebut, moderator mengangkat tema kearifan lokal dalam JFC, sebuah acara budaya yang telah dikenal luas sebagai ajang promosi identitas budaya dan kreativitas masyarakat Jember.

Angga, sebagai MC, membuka sesi dengan menyampaikan pertanyaan mengenai bagaimana upaya Paslon untuk memperkuat kearifan lokal melalui event tersebut.

“Bagaimana strategi kebudayaan Paslon untuk mempromosikan kearifan lokal Jember melalui Jember Fashion Karnaval maupun event lain?,” ungkap Angga saat menyampaikan pertanyaan.

Gus Fawait, calon bupati dari Paslon 02, berpendapat bahwa meskipun JFC telah terkenal, masih perlu adanya penguatan integrasi dengan kearifan lokal. Menurutnya, meskipun event tersebut menyuguhkan atraksi menarik, JFC perlu lebih menonjolkan identitas dan budaya khas Jember.

“Bagaimana strategi kebudayaan Paslon untuk mempromosikan kearifan lokal Jember melalui Jember Fashion Karnaval maupun event lain?” ujar Gus Fawait, memperjelas pertanyaan penting tersebut.

Gus Fawait pun menyoroti bahwa beberapa program di era pemerintahan sebelumnya, seperti yang dilaksanakan pada masa MZA Djalal, perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Ia memuji program “Bulan Berkunjung ke Jember” yang diterapkan sebelumnya, yang menurutnya sangat bermanfaat bagi pengembangan pariwisata Jember.

Baca Juga :  Waw! 108 Juta Disita Kejari, Bukti Kasus Dugaan Korupsi Sosraperda DPRD Jember

“Saya ingin kalau zaman Pak MZA Djalal ada bulan berkunjung ke Jember, kita akan hidupkan kembali dengan judul Bulan Berkunjung ke Jember Reborn,” ujarnya.

Gus Fawait juga menyoroti pencapaian positif pemerintahan Ibu Faida dalam menarik wisatawan. Pada tahun 2019, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jember sudah mencapai 1 juta orang. Namun, ia menyayangkan bahwa pada masa pemerintahan Hendy, jumlah wisatawan cenderung menurun.

Namun, Hendy, calon bupati dari Paslon 01, membantah anggapan tersebut dan memberikan penjelasan bahwa JFC di masa pemerintahannya telah berkembang pesat.

Hendy mengungkapkan bahwa salah satu strategi untuk mengatasi krisis ekonomi di Jember pada tahun 2021 adalah melalui pengembangan JFC sebagai lokomotif penggerak ekonomi daerah.

“JFC buat kami ini adalah bagian yang sangat luar biasa karena 2021 kami harus keluar dari krisis ekonomi di Jember. Salah satu strategi kami adalah JFC, Jember Fashion Carnaval,” terang Hendy dengan penuh keyakinan.

Hendy melanjutkan, keberhasilan JFC di bawah pemerintahannya juga dapat dilihat dari penghargaan yang diterima, termasuk penghargaan Anugerah PWI Bidang Kebudayaan yang diberikan pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional dari Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga :  Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

“Dan ini menjadi kekuatan sempurna buat kita semua. Teman-teman sekalian yang saya banggakan, penghargaan anugerah PWI bidang kebudayaan pada puncak acara, peringatan hari pers nasional dari Presiden Republik Indonesia, itu pun juga kami dapatkan berkat Jember Fashion Carnaval,” kata Hendy dengan bangga.

Hendy juga menegaskan bahwa JFC telah memperkenalkan kearifan lokal dengan mengusung konsep daur ulang pakaian, yang memperkenalkan budaya recycle dan pengolahan barang bekas menjadi karya seni yang bernilai.

“JFC di dalamnya adalah kearifan lokal, daur ulang pakaian yang dipakai itu adalah semua, recycle semuanya,” lanjut Hendy, yang merasa JFC sebagai ajang yang sangat penting untuk mengangkat perekonomian UMKM di Jember.

Sebagai penutup, Hendy mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap JFC yang telah memberikan dampak positif bagi daerah tersebut.

“Artinya teman-teman, kalau ngomong Jember Fashion Carnaval, kami orang pertama yang mengucapkan, Kamsia Matur Sekelangkong,” ungkapnya, menyiratkan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan JFC.

Dengan perdebatan tersebut, kedua paslon menampilkan pandangan yang berbeda mengenai JFC. Sementara Gus Fawait menilai ada banyak hal yang perlu diperbaiki, Hendy merasa JFC adalah simbol kebanggaan Jember yang terus berkembang dan berprestasi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
UIN KHAS Jember Gelar Sosialisasi Fatwa KUPI: Lindungi Perempuan dari Praktik Sunat yang Membahayakan
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Peluncuran Dolomit Satara Bersamaan dengan Hari Pahlawan, Ini Harapan Jhi Lilur
Tiga RSD di Jember Krisis Obat Akibat Tunggakan Hutang J-Keren Ratusan M
PAC GP Ansor Umbulsari Menggelar Renungan Malam HSN, Wabup Jember: Pesantren Adalah Kompas Moral yang Tidak Boleh Patah
Wabup Jember Mengafirmasi Puisi yang Dibaca Banser Ranting Paleran Berjudul Lirboyo Karya Gus Mus

Baca Lainnya

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Saturday, 25 October 2025 - 12:32 WIB

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Thursday, 23 October 2025 - 22:16 WIB

UIN KHAS Jember Gelar Sosialisasi Fatwa KUPI: Lindungi Perempuan dari Praktik Sunat yang Membahayakan

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Thursday, 23 October 2025 - 16:14 WIB

Tiga RSD di Jember Krisis Obat Akibat Tunggakan Hutang J-Keren Ratusan M

TERBARU