Kemenag Terbitkan Petunjuk Teknis Beasiswa KIP Kuliah On Going Tahun 2024

Kamis, 22 Februari 2024 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tangkapan layar Juknis KIP Kuliah On Going edit by elriyadh

Ilustrasi tangkapan layar Juknis KIP Kuliah On Going edit by elriyadh

Frensia.id – Ada berbagai macam beaiswa untuk menunjang fasilitas mahasiswa saat berstudi di bangku kuliah, salah satunya adalah beaiswa yang dikeluarkan kementerian agama.

Kemenag RI merilis program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah On Going pada tahun 2024. Program beasiswa ini dibuat bertujuan untuk berikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa terus dilakukan melalui berbagai cara agar setiap anak bangsa tanpa terkecuali, mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

Program beasiswa KPI Kuliah Kemenag ini didasarkan pada Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.

Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa mepemerintah harus memberikan keterjangkauan dan pemerataan yang berkeadilan dalam memperoleh pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan dengan kepentingan masyarakat bagi kemajuan, kemandirian, dan kesejahtera.

Baca Juga :  Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Selain itu, pemerintah berkewajiban meningkatkan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi serta menyiapkan manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

Untuk membantu menertibkan tujuan tersebut, Kemenag menerbitkan petunjuk teknis Program KIP-Kuliah On Going pada anggaran tahun 2024. Petunjuk juknis ini ditetapkan melalui keputusan direktur jenderal pendidikan islam no 6524, yang disahkan pada 24 November 2023.

Adapun jukni yang diterbitkan kemenag dengan pertimbangan untuk mewujudkan tertib administrasi, transparansi, akuntabilitas, dan tepat sasaran dalam penyelenggaraan program KIP kuliah pada PTKIN tahun anggaran 2024.

Baca Juga :  Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Adapun petunjuk teknis yang ditetapkan Kemenang tersebut terdiri dari beberapa 9 bab. Berikut isi bab yang ada dalam juknis no 6524 tahun 2023.

  • Bab 1 berisi tentang pendahuluan.
  • Bab 2 berisi tentang Persyaratan Calon Penerima dan Mekanisme Program.
  • Bab 3 membahas tentang Tugas dan Tanggung Jawab.
  • Bab 4 membahas tentang Mekanisme Pendaftaran, Seleksi, dan Penetapan Penerima Program.
  • Bab 5 membahas tentang Tata Kelola Dana Program.
  • Bab 6 berisi tentang Penghentian Beasiswa dan Sanksi.
  • Bab 7 berisi tentang Pengelolaan, Pembinaan, Bimbingan, dan Pendampingan.
  • Bab 8 berisi tentang Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi.
  • Bab 9 berisi tentang Penutup.
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah
Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak
Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak
Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo
Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi
Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025

Baca Lainnya

Rabu, 17 September 2025 - 16:54 WIB

Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Senin, 15 September 2025 - 21:17 WIB

Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

Selasa, 2 September 2025 - 11:13 WIB

Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak

Selasa, 2 September 2025 - 10:58 WIB

Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak

TERBARU