Luluskan 12 Mahasiswa Disabilitas, Wujud Nyata Inklusivitas di Kampus UNIPAR Jember

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua Mahasiswa Disabilitas dari 12 Mahasiswa yang diluluskan oleh UNIPAR Jember (Sumber: Istimewa)

Dua Mahasiswa Disabilitas dari 12 Mahasiswa yang diluluskan oleh UNIPAR Jember (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – Suasana hangat menyelimuti prosesi wisuda ke IV pascasarjana, sarjana dan diploma Universitas PGRI (UNIPAR) Jember tahun 2025. Dalam kegiatan wisuda tersebut, terdapat 12 mahasiswa penyandang disabilitas yang lulus.

Kegiatan wisuda itu berlangsung di Gedung Serbaguna GOR PKPSO Kaliwates pada Sabtu (22/02) pagi.

Salah satu mahasiswa berkebutuhan khusus, Muhammad Roni, menyatakan bahwa motivasinya untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi karena ia ingin pintar dan sukses. “Saya ingin menempuh pendidikan yang lebih tinggi agar pintar dan sukses,” katanya, Sabtu (22/02/2025).

Lebih lanjut, Roni juga memberikan semangat kepada penyandang disabilitas lainnya agar tidak menyerah terhadap keadaan. Pasalnya, selalu ada jalan keluar dari setiap keadaan yang serba kekurangan.

Baca Juga :  MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi

“Dengan keadaan yang seperti ini, jangan menyerah, selalu semangat, tetap berdo’a, pasti akan ada jalan keluarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNIPAR yang diwakili oleh Biro Humas dan Kerjasama, Ahmad Fadli, menyampaikan bahwa hari ini ada 12 wisudawan disabilitas. Hal tersebut menunjukkan bahwa kampus UNIPAR merupakan Perguruan Tinggi yang inklusif dan ramah disabilitas.

“Hari ini ada 12 wisudawan disabilitas. UNIPAR merupakan kampus yang inklusif dan ramah disabilitas,” jelasnya.

Ketika kampus lain tidak begitu memperhatikan penyandang disabilitas, UNIPAR memberikan ruang yang luas alias setara bagi orang-orang berkebutuhan khusus dan mau melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

“Ketika kampus lain tidak terlalu memperhatikan, kami memberikan akses dan ruang selebar-lebarnya untuk penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Kata Fadli, kampus UNIPAR juga menjadi kampus dengan mahasiswa disabilitas terbanyak di Indonesia. Selain masyarakat miskin, kampus tersebut juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa berkebutuhan khusus.

Saat ini, perolehan mahasiswa difabel yang mendaftar di kampus UNIPAR sudah mencapai 280 mahasiswa.

“UNIPAR juga menjadi kampus dengan mahasiswa disabilitas terbanyak di Indonesia. Kami juga memberikan beasiswa untuk penyandang disabilitas,” paparnya.

“Saat ini perolehannya sudah 280 mahasiswa difabel,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z
MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi
KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember
Respon Tantangan Era Disrupsi, KOPRI PMII JATIM: Komitmen Jadikan Organisasi Perempuan Berbasis Data
Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik

Baca Lainnya

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:24 WIB

PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:08 WIB

MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:47 WIB

KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:11 WIB

Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:07 WIB

Respon Tantangan Era Disrupsi, KOPRI PMII JATIM: Komitmen Jadikan Organisasi Perempuan Berbasis Data

TERBARU

Gambar Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang (Sumber: Grafis Frensia)

Sportia

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Selasa, 10 Jun 2025 - 22:19 WIB