Pernyataan Penting Viktor Orban dalam Program Radio Kossurh

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Viktor Orban Perdana Menteri Hongaria sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Viktor Orban Perdana Menteri Hongaria sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menyampaikan pernyataan penting dalam wawancara dengan Zsolt Torocsik di program Radio Kossuth “Selamat Pagi Hongaria” pada tanggal 22 Juli 2024.

Dalam pidatonya, Orban membahas pentingnya mengetahui di mana pusat kejadian berada, serta peran Tiongkok dan Amerika dalam politik global.

“Berkat peran Tiongkok dan Amerika, kami sangat menyadari fakta bahwa setelah bulan November, akan ada era politik yang mengarah pada perdamaian ” ucap Viktor Orban.

Orban juga menekankan pentingnya ketekunan dalam mencapai perdamaian, mengatakan bahwa perubahan menuju kebijakan pro-perdamaian akan membutuhkan waktu dan konsistensi.

Ia memperingatkan bahwa sulit bagi Eropa untuk keluar dari situasi yang sulit saat ini.

Baca Juga :  Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa

“Eropa akan berubah, sangat sulit untuk keluar dari situasi yang mereka hadapi saat ini dan membalikkan keadaan”, jelas Perdana Menteri Hongaria pada 22/07/2024.

Namun Orban yakin bahwa semua akan berbalik, terutama setelah pemilihan presiden AS.

“Namun satu hal yang pasti, semua akan berbalik, paling lambat pada hari pemilihan Presiden Amerika Serikat” ucap Viktor Orban.

Orban menegaskan bahwa Uni Eropa memiliki potensi untuk menjadi kekuatan dunia yang lebih kuat dalam mendorong perdamaian, dan bahwa inisiatif baru dan proses yang dipertimbangkan dengan baik diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga :  Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

“Benua kita, sebagai Uni Eropa, bisa menjadi kekuatan dunia yang lebih kuat dalam menganjurkan perdamaian dibanding siapapun” ucapnya.

Orban juga menyoroti peran orang tua dalam mempromosikan perdamaian dan mendorong perubahan yang positif dalam kebijakan politik.

Dengan penuh semangat, Orban memimpin panggilan untuk ketekunan dan kesabaran dalam mencapai perdamaian, serta mengajak Eropa untuk beralih ke kebijakan pro-perdamaian demi kepentingan semua orang.

“Akan lebih baik jika hal ini dilakukan secara tidak panik, melainkan melalui proses yang dipertimbangkan dengan baik untuk mencapai kebijakan yang pro perdamaian ” jelas Viktor Orban.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB