Tidak Transparan dalam Anggaran, Pansus Pilkada Akan Sidak KPU dan Bawaslu

Rabu, 20 November 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pansus Pilkada DPRD Jember saat Menunggu Klrafikasi Transparansi Anggaran Pilkada 2024 (Sumber: frensia.id/Gita Pamuji)

Pansus Pilkada DPRD Jember saat Menunggu Klrafikasi Transparansi Anggaran Pilkada 2024 (Sumber: frensia.id/Gita Pamuji)

Frensia.id – Pengelolaan anggaran Pilkada 2024 oleh KPU dan Bawaslu sejak tahapan dimulai hingga seminggu mendekati hari pemilihan belum pernah disampaikan kepada Pansus Pilkada DPRD Jember.

Sayangnya, saat Pansus hendak meminta klarifikasi hal tersebut, kedua penyelenggara pemilu itu kompak tidak memenuhi undangan yang dijadwalkan pada Selasa, 19 November 2024.

“rencana kita pada hari ini adalah untuk mengklarifikasi beberapa hal, yang pertama kaitannya dengan DIPA, anggaran yang selama ini belum pernah disampaikan ke kami baik dari KPU dan Bawaslu,” sesal Ardi Pujo Prabowo, Ketua Pansus Pilkada.

Menurutnya, hal itu merupakan bagian wujud dari tugas pokok dan fungsi DPRD, yaitu pengawasan. Namun, pansus belum pernah menerima laporan penggunaan anggaran Pilkada.

“Semestinya kami ini ingin kooperartif. Kami tidak ingin hibah uang rakyat yang ada di KPU dan Bawaslu ini, ada yang tidak transparan,” sambungnya pada awak media usai menunggu KPU dan Bawaslu yang tak kunjung datang di Ruang Rapat DPRD Jember.

Baca Juga :  Kebijakan Pelayanan Kesehatan di Jember, Indi Naidha: Saya Nanti Akan Kritis

Sekalipun begitu, pihaknya akan tetap mengundang kembali agar fungsi pengawasan yang melekat pada DPRD dapat berjalan dengan maksimal

“nanti akan segera diagendakan di tengah-tengah kesibukan kita untuk APBD tahun 2025 ini, mengingat pilkada ini kurang 7 hari lagi,” tambah politisi partai Gerindra itu.

Namun, jika KPU dan Bawaslu tetap mangkir, Pansus akan mengambil inisiatif untuk mendatangi kantor dua penyelenggara Pemilu itu.

“kalau misalkan tidak bisa (menghadiri undangan klarifikasi dari Pansus, red), kita akan sidak saja kantor KPU dan Bawaslu,” tegasnya.

Baca Juga :  Munas VII IKA PMII Lahirkan Pimpinan Baru Pasca Perdebatan Panjang

Langkah inisiatif itu penting untuk diambil, agar tensi politik di Jember tidak semakin memanas seperti di kabupaten lain yang berujung pidana.

Senada dengan hal tersebut, Muhammad Holil Asyari dengan tegas menyatakan bahwa jika terjadi sesuatu di Jember, yang paling bertanggung jawab adalah KPU dan Bawaslu.

Karena menurutnya, kondisi di Kabupaten Jember saat ini sudah carut marut akibat dugaan ketidaknetralan dan pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.

“di Kabupaten Jember saat ini kan sudah carut-marut. Bahkan polarisasi masyarakat sudah terjadi. Maka Pansus Pilkada ini mengambil langkah mengundang mereka itu, biar semua persoalan itu terselesaikan. Tetapi kenyataannya Bawaslu dan KPU sangat tidak kooperatif,” tutur Holil.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia
Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Catat Waktunya! BKN Edarkan Surat Pengangkatan PPPK Tahun ini
Jelang Lebaran, DPC PDI Perjuangan Distribusikan Parsel Ramadan
Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Baca Lainnya

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:22 WIB

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:59 WIB

Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:50 WIB

Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 07:01 WIB

Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:06 WIB

Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB

Gambar Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi

Minggu, 30 Mar 2025 - 19:33 WIB