Telur Ayam Jadi Penyumbang Inflasi di Kabupaten Jember, Imbas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025?

Jumat, 3 Januari 2025 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telur Ayam Jadi Penyumbang Inflasi di Kabupaten Jember, Imbas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025? (Sumber foto: Istimewa)

Telur Ayam Jadi Penyumbang Inflasi di Kabupaten Jember, Imbas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025? (Sumber foto: Istimewa)

Frensia.Id- Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, beberapa komoditas termasuk telur ayam menjadi penyumbang inflasi terbesar di bulan November 2024.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi menjelaskan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) bulan Desember 2024 mencapai 0,54 persen, sedangkan inflasi year to date (y-to-d) bulan Desember 2024 sebesar 1,74 persen.

“Jadi untuk inflasi di bulan Desember ini cukup tinggi, yang biasanya nggak sampai 0,5 persen, ini bisa sampai di 0,54 persen,” kata Tri Erwandi usai Pers Rilis BPS pada Kamis (02/01/2024).

Kenaikan beberapa komoditas tersebut disebabkan oleh perayaan hari besar di bulan November, seperti Natal 2024 dan Tahun baru 2025, yang membuat tingkat konsumsi masyarakat juga mengalami peningkatan. 

“Ini tidak terlepas dari Nataru, Natal dan Tahun Baru, yang biasanya pola konsumsi untuk kuliner, biasanya makan telur berbeda dengan daging, telur ini lebih mudah dan lebih simpel, jadi permintaan telur ini naik,” jelas Tri Erwandi.

Jika telur ayam menjadi penyumbang inflasi, berbeda dengan daging ayam yang mengalami penurunan harga atau penyumbang  deflasi di Kabupaten Jember. Oleh karena itu, Tri Erwandi memperkirakan fenomena tersebut terjadi lantaran telur lebih praktis dimasak.

Selain telur ayam ras, beberapa komoditas menjadi penyumbang inflasi di Jember, mulai dari cabe rawit, beras, minyak goreng, jagung manis, cabai merah, bayam, bawang merah, terong, dan kacang panjang.

Sedangkan sejumlah komoditas yang turut andil menyumbang akanga deflasi di Jember, seperti emas perhiasan, ayam ras, pepasa, pisang, apel, cumi-cumi, tomat, telur puyuh, daun bawang, dan penyedap masakan.

Angka inflasi sebesar 0,54 persen itu setidaknya lebih besar dari pada inflasi Jawa Timur sebesar 0,46 persen dan nasional sebesar 0,44 persen. Angka tersebut menjadikan Kabupaten Jember menjadi kedua tertinggi di Jawa Timur.

Sementara itu, dari 11 kabupaten/kota di Jawa Timur, Sumenep mengalami inflasi terendah, yakni 0,31 persen.

Baca Juga :  PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji
Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:43 WIB

Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:06 WIB

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

TERBARU