Jika Industri dan Pasar Gim meningkat, Awas! Pasanganmu Terancam Tak Romantis

Sunday, 18 February 2024 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, sumber : Google Playstore dan pngtree

Ilustrasi, sumber : Google Playstore dan pngtree

Frensia.id- Diresmikan Program Percepatan Industri Gim Nasional, akan mendorong konsumen game juga semakin menguta. Pada satu sisi baik, sebab dapat menambah sektor usaha baru. Namun, di sisi yang lain, ada temuan adanya dampak negatif game pada romantisme asmara.

Industri game yang didorong oleh pemerintah didasarkan pada pengambilan peluang pasar teknologi permainan yang semakin meluas. Hal demikian dinyatakan dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Intinya negara perlu ikut mendorong agar industri game, agar tidak rugi dalam kontestasi pasar yang terjadi secara global.

Baca Juga :  DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Akan tetapi, beberapa penelitian menjelaskan bahwa ada dampak negatif yang akan lahir jika pasar game terus berkembang. Salah satunya, jika konsumen game telah kecanduan, akan mengganggu keharmonisan sosial. Intraksi tidak akan harmonis.

Fakta ini pernah dijelaskan dalam penelitian yang dilakukan oleh Melvin dan Suwarno. Karya keduanya disusun dengan judul, “Analysis in Video Game Adiction and its Effect On Romantic Relationship Among Adolescent in Batam City : A Case Study Of Mobile Legend : Bang Bang!” dan terbit dalam Conference on Business, Social Sciences and Technology pada tahun 2023 kemarin. Keduanya fokus pada dampak produk aplikasi bernama “Mobile Legend

Baca Juga :  ​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari'ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Setelah mereka melakukan riset dengan mixed method, ditemukan bahwa ada korelasi negatif antara frekuensi bermain game dengan Dyadic Adjustment Scale. Artinya, mengindikasikan bahwa semakin sering individu laki-laki bermain Mobile Legends, maka semakin merasa tinggi tingkat ketidak kecocokan pada wanita.

Kecanduan game dapat signifikan mempengaruhi cara pasangan berkomunikasi dalam hubungannya yang romantis. Mobil legends dianggap dapat merusak kepercayaan, keintiman, dan kedekatan. Jadi, hati-hati! Jika pasanganmu senang bermain game sejenis ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS
Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Baca Lainnya

Friday, 12 December 2025 - 21:46 WIB

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 21:01 WIB

​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

TERBARU

Direktur Pengelola Sarana & Prasarana Selaku Pembina Apel Melakukan Pengecekan Pasukan Apel Gelar Pasukan Posko Nataru 2025/2026.  (Foto: Istimewa).

Regionalia

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:25 WIB

Kondisi Perumahan di Jember Pasca dilanda Banjir.

Opinia

Ketika Sungai Mengambil Haknya

Wednesday, 17 Dec 2025 - 19:06 WIB