Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban: Kami Bergabung dengan Uni Eropa Tidak untuk Tujuan Berperang

Senin, 10 Juni 2024 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Viktor Orban, Merdana Menteri Hongaria menjelasakan bahwa tujuan Hongaria bergabung dengan Uni Eropa bukan untuk berperang secara kolektif.

Hal ini sebagaimana pidato Viktor Orbán dalam wawancara dengan Zsolt Torocsik di program Radio Kossuth “Selamat Pagi Hongaria,” pada tanggal 31 Mei 2024.

Selaku Perdana Menteri, ia mengungkapkan bahwa Hongaria bergabung dengan Uni Eropa bukan untuk menguarkan uang ratusan milar euro untuk berperang.

“Harus dijelaskan juga bahwa kami tidak bergabung dengan Uni Eropa untuk mengeluarkan 100 miliar euro untuk perang” ucap Perdana Menteri Hongaria.

Viktor Orban dalam kesempatan tersebut mengaku bahwa uang digelontorkan dalam jumlah besar untuk perang, uang tersebut adalah hasil dari wajib pajak individu dan perusahaan.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

“Uang yang dikumpulkan dari wajib pajak perorangan dan perusahaan, dikucurkan dalam jumlah besar” ungkap Viktor Orban pada 31/05/2024.

Menurut Viktor Orban, Uni Eropa bukan alih-alih menyimpan dalam perekonomian eropa dan menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan eropa, tetapi malah digunakan dalam  perang.

“Alih-alih menjaga uang tersebut dalam perekonomian Eropa dan menggunakannya untuk mengembangkan Eropa, kita malah membuangnya dan membakarnya dalam perang” jelas Viktor Orban.

Menurut Viktor Orban, perang adalah pengorbanan yang mengerikan atau Moloch, monster yang selalu lapar dan perlu diberi makan.

Baca Juga :  Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa negara membutuhkan dana dan menurutnya ada kesempatan Amerika atau pemimpin Uni Eropa bisa memberikannya.

“Negara ini perlu diberi dana dan saya melihat Amerika, setidaknya pemerintahan Partai Demokrat dan para pemimpin Uni Eropa, siap memberikan dana tersebut” ucap Viktor Orban.

Selain itu, Perdana Menteri Hungaria juga mempertanyakan, kalau Uni Eropa hanya menghabiskan uangnya di Ukraina, lantas bagaimana perekenomian Eropa akan dibangun kembali.

“Jika kita akan menghabiskan seluruh uang kita di Ukraina, bagaimana kita akan memulai kembali perekonomian Eropa?” tambah Viktor Orban dalam pidatonya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:00 WIB

Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember

TERBARU

Buku Il Principe karya Machiavelli

Kolomiah

Ramalan Il Principe

Senin, 19 Mei 2025 - 18:26 WIB

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB