Bukan Kaleng-Kaleng! Ternyata Begini Alasan H. Sholihin Calon Wakil Walikota Bekasi Dipanggil Kiai Haji

Jumat, 18 Oktober 2024 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Sholihin, Calon Wakil Walikota Bekasi Pilkada 2024 saat Berkampanye (Sumber: Facebook @Bang Sholihin)

H. Sholihin, Calon Wakil Walikota Bekasi Pilkada 2024 saat Berkampanye (Sumber: Facebook @Bang Sholihin)

Frensia.idTerlahir di sebuah pulau kecil di Kabupaten Sampang, Pulau Mandangin, tidak membuat H. Sholihin berkecil hati untuk berkiprah di dunia politik.

Dimulai dari menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dari 2014 hingga 2024, menjadi Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi, hingga pada Pilkada 2024 kali ini mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Bekasi berpasangan dengan Heri Koswara.

Siti Jamilah (49), salah seorang warga Pulau Mandangin mengungkapkan bahwa H. Sholihin dapat menjadi pelayan rakyat tidak terlepas darah pejuang yang mengalir dari kakek buyutnya.

“kakek buyutnya, K.H Dasuki merupakan sesepuh yang dari keturunannya, banyak yang mendirikan pendidikan agama (madrasah diniyah, red), mendirikan masjid tertua, hingga banyak yang menjadi kepala desa,” kata Jamilah Jumat (18/10/2024).

Sehingga menurutnya, tak heran jika H. Sholihin juga mendapat panggilan Kiai Haji, KH. Sholihin.

Baca Juga :  Alasan Salah Satu Anggota DPRD Jember Tak Gunakan Dana Sosialisasi Raperda

“KH. Sholihin merupakan cucu dari Kiai Masrof, kiai besar pendiri Madrasah Diniyah Al-Mubarok, Dusun Barat Pulau Mandangin”, lanjut Jamilah.

Tidak hanya Madrasah Diniyah Al-Mubarok, madrasah-madrasah terbesar di satu-satunya pulau di Kabupaten Sampang itu, hampir semuanya didirikan oleh yang masih ada ikatan darah dengan H. Sholihin.

Cicit dari KH. Dasuki dari pasangan KH. Ahmad Dahlan dan Ny. Hj. Hamidah adalah pendiri madrasah terbesar di Pulau Mandangin, yakni Miftahul Ulum, didirikan oleh KH. Lutfi, Miftahul Ulum 2, didirikan oleh KH. Khotibul Umam, dan Miftahul Ulum Muawanah yang didirikan oleh KH. Abdul Bari.

“KH. Abdul Bari itu pendiri masjid kedua disini, Masjid Muawanah. Sedangkan KH. Lutfi juga merupakan salah satu penggagas masjid Al-Istiqomah”, tambahnya.

Demikian juga, ia menjelaskan dari keturunan KH. Lutfi ini berdirilah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum Pulau Mandangin Sampang.

Baca Juga :  Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

Ia juga menuturkan keluarga yang masih sealiran darah dengan H. Sholihin juga tak jarang dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi kepala desa, dari KH. Abdul Hamid kakek samping, H. Zainal Abidin pamannya, hingga yang baru purna tugas H. Syaiful Anam sepupunya.

Menurutnya, dari perjuangan-perjuangan kakek, paman dan saudara-saudaranya itu membuat H. Sholihin menjadi pribadi pekerja keras, dermawan, ulet dan peduli sesama.

“KH. Sholihin pekerja keras sejak muda. Sebelum menikah ia sudah merantau ke Ibu Kota kemudian bertempat tinggal Kota Bekasi, hingga sukses menjadi milyader. Tapi, dengan menjadi wakil rakyat tidak ia nikmati sendiri kekayaannya,” pungkasnya.

Selebihnya, ia berharap semoga H. Sholihin dapat memenagkan kontestasi Pilkada 2024 dengan menjadi Wakil Walikota Bekasi, sehingga akan menjadi sejarah baru bahwa orang yang hanya terlahir di pulau kecil dapat memimpin kota besar.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi
Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
NasDem Copot Sahroni & Nafa Urbach dari DPR, DPW Jatim: Semoga Memberikan Ketenangan

Baca Lainnya

Rabu, 24 September 2025 - 07:15 WIB

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

Selasa, 23 September 2025 - 20:07 WIB

Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Sabtu, 13 September 2025 - 18:31 WIB

Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji

Jumat, 12 September 2025 - 14:41 WIB

Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Senin, 8 September 2025 - 17:50 WIB

Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen

TERBARU

Gambar Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK

Jumat, 26 Sep 2025 - 20:06 WIB

Gambar Sukses! Sejumlah SDN Di Jember Terapkan Pembelajaran Kelas Digital (Sumber: Gita Pamuji)

Regionalia

Istimewa! SDN Di Jember Terapkan Pembelajaran Kelas Digital

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:08 WIB